- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVAnews - Direktur Utama PT Pertamina, Karen Agustiawan, Rabu 20 Agustus 2014, akhirnya angkat bicara terkait rencana pengunduran dirinya dari jabatan pimpinan eksekutif perusahaan pelat merah itu. Karen tak ingin keputusannya untuk berhenti sebagai bos perusahaan pelat merah di bidang energi itu menimbulkan banyak spekulasi politis.
Ia mengungkapkan, surat pengunduran diri sebagai dirut telah disampaikan kepada Dewan Komisaris Pertamina, dengan tembusan ke Dahlan Iskan selaku Menteri Badan Usaha Milik Negara. Alasan terkait keputusannya ini telah ditegaskan dalam surat itu.
"Pengunduran diri saya ini karena pertimbangan alasan pribadi dan juga untuk proses regenerasi kepemimpinan di Pertamina. Saya sudah 6,5 tahun menjadi anggota direksi Pertamina, di mana 1 tahun sebagai direktur hulu dan selama 5,5 tahun sebagai direktur utama," ujar Karena dalam keterangan tertulis.
Seperti diketahui, Karen dilantik sebagai direktur hulu pada 5 Maret 2008. Pada 5 Februari 2009 ia dilantik sebagai direktur utama untuk periode lima tahun hingga 4 Maret 2014. Kemudian, pada 5 Maret 2013 Kementerian BUMN memutuskan memperpanjang masa jabatan Karen untuk periode 5 tahun kedua.
Menurut Karen, proses pengunduran dirinya ini sudah berlangsung sejak awal 2013. Ia pernah menolak ketika jabatannya sebagai dirut Pertamina akan diperpanjang untuk periode kedua.
"Saya sudah berusaha untuk menolak dengan alasan yang sama, yaitu alasan pribadi dan perlunya proses regenerasi yang diperlukan oleh sebuah korporasi," kata dia.
Dengan demikian, ia mengharapkan langkah dan keputusannya ini bisa dipahami sebagai keinginan pribadi, tanpa muatan politis.
"Saya minta agar semua pihak tidak mengaitkan pengunduran diri saya di luar hal tersebut. Apalagi jika dikaitkan dengan hal-hal yang bersifat politis, apalagi sampai dipolitisasi," kata Karen. (art)