Jelang Putusan MK, Penjagaan Sentra-sentra Ekonomi Diperketat

Chairul Tanjung.
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
PlayStation 5 bikin Sony Semringah
- Mahkamah Konstitusi besok, Kamis 21 Agustus 2014, akan memutuskan sengketa Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang saat ini dalam proses peradilan. Ada kekhawatiran keputusan itu akan membuat kerusuhan, terutama di Jakarta.

Budi Waseso dan Kwarda Pramuka Se-Indonesia Minta Nadiem Revisi Permendikbud No 12

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung, Rabu 20 Agustus 2014, menjamin kegiatan ekonomi tidak akan terganggu dengan agenda tersebut. Namun, keamanan sentra-sentra kegiatan ekonomi akan ditingkatkan.
Tingkatkan Angkatan Kerja yang Kompeten, Kemnaker Komitmen Hadirkan Pelatihan Vokasi Berkualitas


"TNI juga sudah melakukan langkah-langkah, bahkan tadi paparannya, pengamanannya tidak hanya di sekitar MK, tetapi di sentra-sentra ekonomi untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan," ujar CT, inisial akrab Chairul.


CT melanjutkan, apa pun keputusan MK, pemerintah sudah mempersiapkan diri mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi. Untuk itu, ia meminta masyarakat untuk tenang dan mengikuti prosesnya dengan baik.


"Keputusan MK itu sifatnya final dan mengikat. Jadi, apakah pihak calon nomor 1, calon 2, atau pemeirntah, dan kami berharap semua masyarakat kita ikuti semua keputusan yang dibuat MK," tambahnya.


Meskipun sejauh ini kondisi keamanan berjalan dengan baik, aparat keamann tetap menetapkan siaga satu untuk pengamanan besok. Sehingga diharapkan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan usai keputusan MK dipublikasikan.


"TNI/Polri semua menyatakan siaga satu. Bukan karena apa-apa, tetapi karena memang harus siap. Karena kemarinkan, Alhamdulilah pas pemilu bagus, pas KPU bagus, bukan karena ini, karena persiapan yang luar biasa," tambahnya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya