Empat Menteri Ekonomi Mundur, CT Tak Ambil Pusing

Chairul Tanjung Berikan Keterangan Terkait Mundurnya Dirut Pertamina
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
Nikita Mirzani Beberkan Pemicu Kandasnya Jalinan Asmara Hingga Soal Kesetiaan
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung tidak ambil pusing mengenai akan mundurnya empat menteri di bidang ekonomi yang resmi menjadi anggota DPR pada 1 Oktober mendatang.
Kasus Pemerasan Firli Bahuri Mandek, Kombes Ade Safri: Pasti Tuntas

Pasalnya, menteri hanya berperan mengambil kebijakan, sementara di ujung masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak ada kebijakan strategis lagi yang akan diambil.
Uruguay dan Indonesia Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal


Pria yang akrab dipanggil CT juga meyakini, sistem kerja di pemerintahan saat ini juga sudah baik. Sehingga, walaupun ada pergantian pimpinan atau hal lainnya, kinerja kementerian masih tetap bisa dijaga.


"Saya melihat tidak ada gangguan apapun. Karena menteri itu hanya mengambil
policy
yang sifatnya diperlukan. Kan sehari-hari ada direktur jenderal, sekretaris jenderal dan segala macam," ujar CT di kantornya, Rabu 20 Agustus 2014.


Mengenai kebijakan, pada akhirnya, di sisa waktu pemeritahan yang singkat saat ini, kata dia, akan langsung dikeluarkan dari tingkat menteri koordinator.


"Jadi, tidak akan ada gangguan sama sekali atau perlambatan terkait dengan mundurnya para menteri karena harus masuk ke DPR," tambahnya.


Mengenai siapa pengganti keempat menteri ekonomi tersebut, dia menjelaskan, saat ini belum disiapkan pemerintah.


Namun, karena empat orang yang mundur, dan tidak mungkin dilimpahkan semua kepada dirinya sebagai pelaksana tugas sementara, dimungkinkan akan ada beberapa pejabat sementara di jajaran menteri ekonomi. "Karena jumlahnya banyak mungkin bagi-bagi juga," ungkapnya. 


Sebagai Informasi, keempat menteri ekonomi yang terpilih menjadi anggota DPR yaitu, Menteri ESDM Jero Wacik, Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, dan Menteri Perhubungan EE Mangindaan. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya