Sumber :
- Reuters
VIVAnews
- Sebagian besar saham Asia bergerak menguat pada awal perdagangan Kamis 21 Agustus 2014. Keuntungan penutupan di Wall street telah memberikan sentimen positif di pasar Asia.
Seperti diberitakan
CNBC, meski bergerak naik, investor cenderung tetap menahan diri pada perdagangan saham di pasar Asia hari ini menjelang rilis data ekonomi Tiongkok dan risalah akhir dari pertemuan para pejabat bank sentral AS Jackson Hole.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Media Asing Gak Yakin Timnas Indonesia Rebut Tiket Olimpiade Paris 2024: Mereka Tak Diunggulkan
Seperti diberitakan
Baca Juga :
Sambut Putusan MK, Ketum Hipmi: Proses Pilpres Berakhir, Kini Saatnya Bangun Ekonomi Bangsa
Saham AS sebagian besar berakhir dengan posisi menguat pada penutupan perdagangan Rabu di Bursa Eefek New York. Indeks S&P 500 mendekati rekor tertingginya setelah risalah pertemuan para pejabat Federal Reserve menunjukkan bahwa bank sentral AS itu mempertimbangkan usulan untuk mempercepat kenaikan suku bungan berdasarkan kemajuan ekonomi.
Setelah naik di atas rekor penutupan dari 1.987,98 yang tercatat pada tanggal 24 Juli, indeks S&P 500 berakhir naik 0,3 persen ke level 1.986,51, kurang 5 poin untuk mencapai rekor intraday. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,4 persen sedangkan indeks Nasdaq sedikit tergelincir.
Presiden AS Barack Obama pada Rabu kemarin mengutuk aksi kelompok ISIS terhadao seorang wartawan Amerika. Ia bersumpah AS akan melakukan apa yang seharusnya untuk melindungi warganya. Departemen Luar Negeri AS telah meminta personil militer tambahan di Irak.
Di Eropa, pasukan Kiev terus menambah kekuatan di Ukraina timur dan meningkatkan pertempuran di sekitar markas utama pemberontak di Donetsk dan Lyhansk.
Sementara itu, perang di Gaza berkecamuk. Hamas menyatakan serangan udara Israel menewaskan istri pemimpin mereka, Mohammad Deif, serta putranya yang masih bayi dalam upaya pembunuhan setelah gagalnya gencatan senjata.
Indeks Nikkei di bursa Tokyo pagi ini naik 0,5 persen. Indeks acuan pasar saham Jepang ini berada pada level perdagangan15.562,28
Saham eksportir memimpin keuntungan. Saham Suzuki Motor dan Honda melonjak masing-masing 2,2 persen dan 1,2 persen. Adapun Toyota Motor menguat 0,7 persen.
Indeks S&P ASX 200 di bursa Sydney naik 0,3 persen. Indeks patokan pasar saham Australia ini berada pada level perdagangan 5.670,20.
Bursa Efek Australia mengumumkan kenaikan 10 persen laba bersih tahunan, sesuai dengan harapan. Saham operator bursa naik 0,9 persen pada Kamis pagi.
Saham jasa angkutan kereta api Asciano melonjak 1,5 persen, meski membukukan pertumbuhan 2 persen laba bersih tahunan di bawah perkiraan analis.
Adapun indeks Kospi di bursa Seoul turun 0,3 persen. Indeks utama pasar saham Korea Selatan ini berada pada level perdagangan 2.057,32. Pelemahan indeks dipengaruhi oleh penurunan saham bluechips seperti SK Telecom dan Samsung Electronics.
Saham Hyundai Motor tetap disoroti terkait pemberitaan bahwa ada kesepakatan yang dicapai pada putaran terakhir pembicaraan upah dengan serikat pekerja. Saham produsen mobil ini merosot hampir 1 persen di tengah kekhawatiran bahwa pemogokan akan digelar besok. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Saham AS sebagian besar berakhir dengan posisi menguat pada penutupan perdagangan Rabu di Bursa Eefek New York. Indeks S&P 500 mendekati rekor tertingginya setelah risalah pertemuan para pejabat Federal Reserve menunjukkan bahwa bank sentral AS itu mempertimbangkan usulan untuk mempercepat kenaikan suku bungan berdasarkan kemajuan ekonomi.
