Sudetan Ciliwung Terkendala Pembebasan Lahan

Proyek Sodetan Kali Ciliwung
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Pada 23 Desember 2013 lalu Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, memulai peletakan batu pertama Sudetan Ciliwung bersama Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. Proyek yang merupakan salah satu program arahan presiden ini diharapkan bisa membantu menguragi titik banjir di Jakarta.

Namun, hampir genap tujuh bulan setelah peletakan batu pertama, tidak ada aktivitas signifikan dari pembangunan saluran air bawah tanah dari Ciliwung ke Banjir Kanal Barat ini.

Pilpres Berakhir, Cak Imin Sebut Timnas Amin Akan Dibubarkan Besok Pagi di Rumah Anies

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum, Iskandar, Kamis 21 Agustus 2014, mengungkapkan kendala poyek ini dikarenakan permasalahan tanah yang belum tuntas.

"Masih dalam tahap pembebasan lahan untuk inlet dan outletnya," ujar Iskandar kepada VIVAnews.

Ia menjelaskan, masyarakat ternyata masih membutuhkan penjelasan. Pembebasan tanah ini merupakan kewenangan pemerintah provinsi dan uang yang digunakan adalah milik pemerintah pusat.

Hingga saat ini, ia menurut Iskandar, belum ada tanah yang telah berhasil dibebaskan. Padahal kebutuhan tanahnya mencapai dua hektare. Tanah yang bisa dikerjakan hanya sekitar seribu hingga dua ribu meter persegi.

"Tapi ini yang posisinya ditengah jalan dan tidak kami bebaskan karena milik kami di Otista 3," katanya.

Di lokasi ini menurutnya sedang ada penggalian untuk arriving sub untuk pembuatan turab. Turab ini diperkirakan rampung pada bulan September.

Padahal, menurut Iskandar, kontraktor telah siap dan bersedia untuk mengerjakan proyek senilai Rp493 miliar ini. Alat-alat yang diperlukan sudah ada di lokasi yakni di Kebon Nanas dan juga Cipinang Besar.

Sudetan Ciliwung sediri nantinya akan punya diameter 3,5x2 meter. Pembangunan proyek anti banjir ini diharapkan selesai pada tahun 2015.

Cak Imin menerima silaturahmi politik DPP PKS ke kantor DPP PKB

PKB dan PKS Sepakati Koalisi di Pilkada Serentak 2024, Khususnya di Jateng dan Jatim

PKS dan PKB menyepakati kerjasama politik untuk berkoalisi di Pilkada serentak 2024. PKS siap memenangkan calon di basis PKB, pun sebaliknya

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024