Fokus UMKM, Tiga BUMN Bentuk Bank Patungan

Pemerintah Tetapkan Skema Pajak 1 Persen Bagi UKM
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Tiga perusahaan pelat merah, PT Bank Mandiri, PT Pos Indonesia, dan PT Taspen merealisasikan pembentukan perusahaan pantungan (joint venture) dengan Bank Sinar Harapan Bangsa (BSB).

Laga Panas! Duel Tinju Chef Arnold Poernomo Versus Codeblu di Ajang HSS Series 5

Dalam pembentukan bank patungan itu, Bank Mandiri yang akan memegang saham mayoritas.

Nantinya, bank tersebut akan fokus pada pembiayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Penandatanganan kesepakatan tersebut dilakukan oleh Dirut Taspen Iqbal Latanro, Dirut Mandiri Budi Gunadi Sadikin, dan Dirut Pos Indonesia Budi Setiawan di kantor Taspen, Jakarta pada Kamis 21 Agustus 2014. Penanda tanganan disaksikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan.

Nantinya, dalam bank patungan tersebut, Mandiri yang akan memegang saham mayoritas, sedangkan Pos Indonesia dan Taspen memegang saham 20,22 persen.

Budi mengatakan bahwa realisasi pembentukan bank tersebut akan memperluas akses layanan keuangan untuk masyarakat.

Terlebih, bank itu akan fokus mengembangkan UMKM, sehingga dapat mendorong pertumbuhan nasional.

"Melalui bank joint venture itu, kami juga ingin meningkatkan peran aktif dalam mendukung program pemerintah dan Bank Indonesia dalam memberikan akses layanan keuangan yang luas bagi masyarakat," kata dia.

Iqbal mengatakan bahwa dari hasil kajian yang dilakukan untuk membuat bank patungan itu, tercatat sebagian besar pensiunan masih membutuhkan pendanaan untuk menjalankan usaha, yang bisa membantu membiayai kebutuhan hidup maupun pendidikan anak.

"Kami berharap, dengan sinergi antarBUMN ini para pensiunan bisa mendapat akses pendanaan yang mudah dan murah," kata dia.

Selain itu, bank tersebut akan menyasar pembiayaan ke Pegawai Negeri Sipil (PNS) aktif.

Sebab, menurut Badan Pusat Statistik pada 5 Mei 2014, jumlah penduduk yang bekerja di Indonesia sebanyak 118,2 juta orang pada Februari 2014 dan sebanyak 4,4 juta orang di antaranya adalah PNS.

Sementara itu, Budi mengatakan bahwa perusahaan pelat merah itu akan menyalurkan pembayaran sekitar 700 ribu pensiunan dan akan membantu pertumbuhan portofolio kredit pensiunan bank joint venture itu.

Jaringan perusahaan pelat merah itu diharapkan bisa membantu penetrasi bank joint venture tersebut.

"Melalui kerja sama ini, masyarakat di wilayah Tanah Air bisa mendapatkan layanan produk dan jasa perbankan lebih optimal," kata dia.

Lalu, apa nama bank bentukan tiga perusahaan BUMN itu? "Namanya pun masih dibicarakan," ujar Budi.

Namun, Menteri BUMN, Dahlan Iskan, mengusulkan namanya berasal singkatan perusahaan pelat merah itu.

"Namanya terserah. Mau Bank TPM (Taspen, Pos, Mandiri) juga boleh," kata Dahlan di tempat yang sama. (asp)

Harga beras naik

Daftar Harga Pangan 18 April 2024: Beras Premium hingga Gula Konsumsi Naik

Harga komoditas pangan beberapa terpantau mengalami kenaikan pada perdagangan di pasar pada hari ini.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024