Semester I, XL Bukukan Pendapatan Rp11,6 Triliun

XL
Sumber :
  • XL.co.id
VIVAnews
Ramai Kabar Artis Cerai, Supri FX Justru Buat Lagu untuk Istrinya
- PT XL Axiata Tbk pada semester pertama tahun ini mencatatkan pendapatan sebesar Rp11,6 triliun, naik 12 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Biar Nyaman dan Hemat, 7 Trik Pilih Maskapai Penerbangan yang Tepat

Kenaikan pendapatan ini didorong oleh pertumbuhan pendapatan layanan data sebesar 45 persen, di mana layanan percakapan dan SMS masing-masing tumbuh sebesar lima persen dari tahun lalu.
Miris, Ayah Rudapaksa Anak Kandung Berulang Kali Usai Nonton Video Porno


"Kinerja XL kembali tumbuh meyakinkan selama semester pertama tahun ini dengan layanan data kembali mencetak pertumbuhan yang signifikan, sehingga meningkatkan kontribusinya dari 22 persen tahun lalu menjadi 28 persen tahun ini terhadap total pemakaian pendapatan XL," ujar Presiden Direktur XL, Hasnul Suhaimi, seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya, Kamis 20 Agustus 2014.


Dia menjelaskan, jumlah pelanggan XL telah mencapai 62,9 juta pelanggan, meningkat 16 persen dibandingkan tahun lalu.


Sementara itu, pelanggan data XL mencapai 32,2 juta pelanggan, atau 51 persen dari total pelanggan. Adapun, pengguna smartphone XL mencapai 21 persen dari total pelanggan, atau sebanyak 13,3 juta pelanggan selama kuartal pertama 2014.


"Untuk terus mendukung penggunaan dan permintaan layanan, kami terus menambah BTS termasuk Node B di berbagai wilayah di Indonesia. Kami telah menambah 993 Node B, sehingga total Node B yang kami miliki mencapai lebih dari 15.000 Node B sampai dengan semester pertama 2014," tuturnya.


Dia menambahkan, secara total jumlah BTS (2G & 3G) XL saat ini mencapai 47.814 BTS.


Menurutnya, XL juga telah berinisiatif melakukan transformasi jaringan yang dilakukan sejak awal tahun ini, dan telah memberikan hasil yang positif pada jaringan XL, sehingga dapat meningkatkan kecepatan jaringan sebesar 150 persen dari sebelumnya dan disertai dengan kapasitas yang lebih besar.


Lebih lanjut, dia mengatakan, untuk mempersiapkan peningkatan trafik data di daerah pedesaan, XL sedang mengkaji opsi untuk meluncurkan teknologi U900 yang dapat membantu XL untuk memperluas jangkauan layanan data di beberapa area tersebut, sebagai perpanjangan frekuensi yang lebih tinggi di area yang padat.


Uji coba telah dilakukan di daerah Karawang dan Gresik, namun implementasi teknologi ini masih perlu dipertimbangkan.


Meski secara teknis dapat dilakukan, interfensi di frekuensi 900 ini menyebabkan penurunan kualitas layanan data, sehingga XL mempertimbangkan untuk menerapkan solusi ini di daerah yang tidak ada interfensinya.


Dia menambahkan, XL telah membelanjakan Rp2,7 triliun pada tahun lalu untuk belanja modal yang menggunakan kombinasi dana internal dan utang.


Adapun, jumlah utang XL meningkat menjadi Rp30,3 triliun dari tahun sebelumnya Rp17,1 triliun yang mengakibatkan peningkatan utang bersih/EBITDA dari 1.7x menjadi 3.2x pada semester pertama 2014. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya