- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Per 19 Agustus 2014, penyerapan anggaran Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih di bawah 50 persen. Anggaran yang terserap sebesar Rp47,1 miliar, atau 38,1 persen dari APBN-P 2014 yang mencapai Rp123,5 miliar.
Menteri BUMN, Dahlan Iskan, Kamis 21 Agustus 2014, mengatakan bahwa penyerapan tersebut akan meningkat. Sebab, perhitungan penyerapan anggaran, termasuk pembayaran perbaikan lift belum selesai.
"Realisasi akhir tahun ini belum mencapai 50 persen dan meningkat terus kalau ada pembayaran Rp10-20 miliar untuk pekerjaan lift," kata Dahlan, saat rapat kerja Kementerian BUMN dengan Komisi VI DPR di Jakarta.
Dahlan mengatakan, ada perbaikan enam unit lift yang diklaim terus mogok. Biaya perbaikan pun dianggarkan Rp16-17 miliar. "Kalau dibayarkan, persentase (penyerapan anggaran) banyak," kata dia.
Selanjutnya, dia mengatakan, pagu anggaran kementerian untuk 2015 sebesar Rp132,9 miliar, atau naik 7,67 persen dari pagu APBN-P 2014.
Pagu itu, belum termasuk anggaran tunjangan kinerja pegawai terkait program reformasi birokrasi, yaitu program dukungan manajemen dan pelaksanaan kegiatan teknis lainnya sebesar Rp104,1 miliar dan program pembinaan BUMN senilai Rp28,8 miliar. (art)