AAJI: Pertumbuhan Asuransi Perlu Diimbangi Profesionalisme Agen

Asuransi Jiwa
Sumber :

VIVAnews - Ketua Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Hendrisman Rahim, Jumat 22 Agustus 2014, mengungkapkan bahwa pertumbuhan agen asuransi jiwa cukup pesat. Untuk itu, upaya meningkatkan profesionalisme agen asuransi jiwa akan terus dilakukan.

5 Fakta Mengejutkan di Balik Kasus Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat TNI Palsu
"Pertumbuhan jumlah agen asuransi jiwa nasional rata-rata bisa di atas 10 persen per tahun," ujar Hendrisman di Jakarta.

Ia menjelaskan, jumlah agen asuransi jiwa profesional yang terdaftar dalam keanggotaan Million Dollar Round Table (MDRT) di Indonesia saat ini masih tergolong rendah, yaitu sekitar 763 agen.

Usai Menlu Cina, Eks PM Inggris Tony Blair Datangi Istana Temui Jokowi

Meski begitu, angka tersebut naik sekitar 16 persen dari tahun sebelumnya, di mana daftar mencatat ada sebanyak 656 anggota. "Jumlah tersebut baru merepresentasikan 0,2 persen dari total keseluruhan agen asuransi jiwa di Indonesia," kata Hendrisman.

Ia menambahkan, Indonesia masuk dalam tiga besar keanggotaan MDRT di kawasan Asia Pasifik setelah Filipina dan Singapura. "Urutannya, Filipina 1.110, Singapura 851, Indonesia 763, Malaysia 647, dan Brunei 15 anggota," kata dia.

Timnas Indonesia U-23 Pasti Raih Hasil Bagus, Main 9 Orang Saja Bisa Repotkan Qatar

Berdasarkan data AAJI akhir 2013, secara keseluruhan jumlah agen asuransi jiwa di Indonesia mencapai 356.731 agen, meningkat dibanding tahun sebelumnya yang sebanyak 313.115 agen.

"Sementara itu, di negara maju seperti Amerika Serikat dan Hong Kong, keanggotaannya MDRT sudah mencapai 1,5 persen hingga 2 persen dari total jumlah agen di negara tersebut," ujarnya.

Hendrisman mengatakan, asosiasi akan berupaya agar pertumbuhan anggota MDRT bisa sejalan dengan pertumbuhan jumlah agen secara keseluruhan.

"Asosiasi dan MDRT akan melakukan sosialisasi aktif ke semua perusahaan asuransi anggota AAJI hingga pada 2015, asosiasi dapat mencapai target sebanyak 500.000 agen," kata Hendrisman. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya