Sukseskan Sail Raja Ampat, Kemenhub Sulap Kapal Jadi Hotel

Pesona bawah laut Raja Ampat
Sumber :
  • Dok. Adira Faces Of Indonesia
VIVAnews
ISIS Tembaki 20 Pejuang Bersenjata Palestina hingga Tewas di Suriah
- Menteri Perhubungan, EE Mangindaan, mengatakan, untuk mendukung suksesnya event Sail Raja Ampat 2014, Kementerian Perhubungan telah melakukan berbagai persiapan, baik yang dilakukan oleh sub sektor Perhubungan Laut, Perhubungan Darat dan Perhubungan Udara.

Buntut Polemik Dana Pembangunan Masjid, Perilaku Buruk Masa Lalu Daud Kim Kini Mencuat

"Kita melakukan pembangunan, pengembangan dan perbaikan infrastruktur transportasi, baik laut maupun udara," kata Mangindaan dalam siaran persnya, Minggu 24 Agustus 2014.
4 Ban Mobil Toyota Avanza Hilang Dicuri Saat Parkir


Pembangunan di sektor udara, menurut Mangindaan, Kementerian Perhubungan telah membuat terminal penumpang di Bandara Omine Eduard Osok, Kota Sorong. Sedangkan untuk Bandara Rendani, Raja Ampat, Kementerian Perhubungan memperpanjang landasan udara hingga 1.400 meter dari 1.800 meter yang direncanakan.


Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Bobby R Mamahit, mengatakan, dukungan dari Sub Sektor Perhubungan Laut di antaranya adalah pembangunan dermaga Pelabuhan Waisai, Raja Ampat, sepanjang 100 meter dan pembangunan terminal penumpang.


"Sekarang, Pelabuhan Waisai memiliki dua dermaga, sehingga bisa disandari oleh dua kapal berukuran 2.000 GT," kata Bobby.


Selain itu, Direktorat Perhubungan Laut juga menyediakan Kapal Perintis KM Sabuk Nusantara 44 untuk dijadikan hotel terapung bagi para peserta Sail Raja Ampat 2014. Pemerintah juga menyiagakan dua armada milik KPLP yaitu KN Kalawai dan KN Gandiwa. Kapal KM Sabuk Nusantara 44 yang merupakan kapal perintis dengan kapasitas 472 orang juga disulap menjadi hotel terapung.


"Kami juga menangani soal perizinan pelayaran untuk para peserta yang datang menggunakan kapal sendiri, termasuk kapal wisata dan yacht," ujarnya.


Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Suroyo Alimoeso, mengatakan pihaknya menyiapkan 25 bus sedang dan dua kapal Feri.


"Semuanya kami sewa. Bus disewa dari Hiba Utama dan Feri dari PT ASDP Indonesia Ferry," katanya.


Peserta Sail Raja Ampat pada tahun ini diperkirakan mencapai 3.000 orang. Mereka datang tidak hanya dari dalam negeri, tetapi juga luar negeri. Dipastikan 18 negara mengikuti Sail Raja Ampat 2014 ini. Sedikitnya 500 rumah penduduk disiapkan untuk dijadikan tempat menginap.  (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya