Tips Menakar Uang Saku untuk Anak-anak

Anak-anak di Sekolah Dasar.
Sumber :
  • VivaNews/ Nurcholis Lubis

VIVAnews - Anak-anak kembali bersekolah. Ini juga berarti Anda kembali memberikan uang saku ke anak-anak Anda.

Seperti bagi orang dewasa, anak-anak juga memerlukan uang di kantong mereka untuk membayar ongkos angkutan umum, atau makanan di kantin.

Kiat Penting Sebelum Ajukan Kredit Elektronik

Walaupun Anda mengatarkan anak-anak ke sekolah, atau memberi mereka bekal, Anda tetap perlu memberikan mereka uang saku untuk berjaga-jaga apabila mereka memerlukan sesuatu.

Lalu, bagaimana menentukan besaran uang saku, apabila jika harga-harga sudah naik begini? Agar tidak memberi anak-anak Anda terlalu sedikit atau banyak, ikuti beberapa tips kami ini:

1. Libatkan anak-anak Anda
Anda harus membahas dengan anak jumlah uang yang akan diberikan kepadanya. Jika anak Anda pergi ke sekolah menggunakan angkutan umum, hitung bersama ongkos yang diperlukan per hari.

Jika tidak membawa bekal, hitung bersama harga rata-rata makanan di kantin. Melibatkan anak Anda saat melakukan penghitungan sangat bagus untuk mengajarkannya bagaimana membuat anggaran.

2. Beri per hari atau per minggu
Setelah melakukan penghitungan, bahas dengan anak Anda, apakah dia mau diberi uang saku per hari atau per minggu. Jika Anda memutuskan untuk memberi per minggu, ajarkan anak Anda bagaimana membagi anggaran mingguan menjadi anggaran harian, agar anak Anda tidak menghabiskan uang sakunya sekaligus.

3. Beri uang cadangan
Beri anak Anda uang saku sedikit lebih untuk berjaga-jaga, apabila dia perlu untuk membeli alat tulis dan lain-lainnya di sekolah. Uang lebih ini bisa setara uang saku satu hari.

Tetapi, ajarkan anak Anda juga bahwa ini adalah uang cadangan untuk keadaan darurat, bukan untuk membeli permen atau gorengan ekstra. Gantilah uang cadangan ini hanya, apabila anak Anda menggunakannya.

4. Jangan terbiasa memberi tambahan
Anda sudah menghitung uang saku yang dibutuhkan, jadi jangan memberi anak Anda tambahan di tengah minggu apabila anak Anda sudah menghabiskan uangnya tapi bukan untuk keperluan sekolah. Ini akan mengajarkan anak Anda untuk disiplin untuk tidak menghamburkan uang sakunya.

5. Beri uang saku pada Minggu malam
Beri anak Anda uang saku setiap Minggu malam, bukannya di pagi hari sebelum bersekolah. Dengan cara ini, Anda ada cukup waktu untuk membahas segala masalah keuangan dengan anak Anda. Memberi uang saku secara terjadwal juga akan membantu anak anda untuk konsisten mengatur keuangnya. (asp)

Ilustrasi boros belanja.

Lima Aktivitas yang Bikin Gampang Boros

Siapa sih yang pengen hidup boros?

img_title
VIVA.co.id
27 September 2016