Demi 20 Liter Premium, Pengecer Rela Menginap di SPBU

Premium habis - Kelangkaan BBM
Sumber :
  • VIVAnews/Fajar Sodiq

VIVAnews - Kesulitan bahan bakar minyak tak hanya dirasakan oleh pengendara roda dua atau mobil saat mengantre Premium bersubsidi. Para pedagang BBM eceran terpaksa harus menginap semalaman untuk mendapatkan 20 liter Premium maupun Bio Solar yang masih disubsidi pemerintah. Tentu ini jauh lebih berat dibandingkan dengan antrean sepeda motor atau mobil yang hanya 1-2 jam.

Joko, pengecer BBM bersubsidi yang menunggu antrean di SPBU Patalan, Jalan Jogja-Parangtritis, mengatakan dia hanya membawa satu jerigen dengan kapasitas 30 liter sejak pukul 22.00, Senin 25 Agustus dan baru mendapatkan BBM keesokan harinya pada pukul 10.00.

"Harus bermalam di SPBU sembari menjaga jerigen," kata Joko, Selasa 26 Agustus 2014. Itu saja dapatnya bukan 30 liter seperti permintaan. Tapi cuma 20 liter.

Dia mengaku lebih untung dibandingkan kawan-kawannya yang datang belakangan. Sebab, meski sudah bermalam, mereka banyak yang tak mendapat jatah.

Bensin-bensin ini, katanya, akan dijual di kios ecerannya di sekitar Parangtritis. Sebagai ongkos lelah, dia menaikkan bensin ecerannya menjadi Rp8.000 per liter, jauh dibanding harga pemerintah di SPBU dan agen Rp6.500 per liter.  "Biasanya saya menjual Rp7.000," katanya.

Lain dengan Joko, Agus pedagang pengecer lainnya, mengaku mengakali agar mendapat bensin lebih dari 20 liter. Caranya dia menyuruh anak dan menantunya ikut mengantre sehingga mendapatkan 60 liter. "Kalau hanya saya yang antre cuma dapat 20 liter," katanya.

Masih langka


Saat ini kelangkaan bensin dan solar bersubsidi masih terjadi di sejumlah wilayah, termasuk Yogyakarta. Antrean panjang kendaraan terjadi di sejumlah SPBU.

Pantauan VIVAnews, sejak pukul 08.00 antrean kendaraan roda dua tampak di SPBU di Jalan C Simanjuntak. Antrean kendaraan bahkan sampai keluar dari lokasi SPBU hingga memenuhi bahu jalan. "Saya sudah antre sejak jam 08.00, semoga aja masih bisa dapat bensinnya," kata Wisnu, karyawan swasta yang menggunakan sepeda motor.

Sementara di SPBU Sagan, stok BBM jenis Premium sudah kosong. "Tadi saya sudah ke Sagan, di sana Premium kosong, akhirnya ke sini. Eh malah antrenya panjang, dan katanya stok Premium dibatasi. Daripada nggak dapat terpaksa beli Pertamax," kata Theresia, warga Condong Catur.

Theresia terpaksa harus ke SPBU di Jalan Kaliurang, Sleman untuk mendapatkan Premium. Namun di SPBU Jakal, antrean juga cukup panjang di BBM jenis Premium.

Di Depok, Jawa Barat, sejumlah SPBU juga mulai diserbu warga. Akibatnya, sempat terjadi antrean panjang di beberapa titik SPBU, seperti di Jalan Akses-UI Kelapa Dua atau depan Mako Brimob dan di SPBU Jalan Margonda. Bahkan sejumlah BBM menyatakan Premium telah habis.

Menurut Laila, salah satu petugas di SPBU, habisnya Premium terjadi sejak pukul 08.00. "Belum ada pemberitahuan resmi dari pimpinan," katanya.

Dia mengatakan, belum diketahui secara pasti kapan Premium akan kembali normal. Yang jelas, karena kondisi ini sejumlah pengguna kendaraan khususnya motor dan angkutan umum merasakan imbasnya lantaran harus beralih ke Pertamax, yang harganya jauh lebih mahal dari Premium.

"Kami harus menambah pengeluaran. Naikin tarif nanti penumpang teriak. Serba salah," kata Angga, sopir Angkot Jurusan Pasar Minggu-Depok.

Di Jalur Lintas Sumatera Utara, Aceh, sejumlah SPBU juga kehabisan bensin dan solar bersubsidi. Bahkan di SPBU KM 24, Jalur Lintas Sumatera menuju Aceh sudah kehabisan stok sejak kemarin malam. "Kami tidak mendapat pengiriman dari Pertamina," kata Mulyanto Hadi, pemilik SPBU.

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal Dunia Saat Survey Medan Latihan di Karawang

Selain di SPBU KM 24, sejumlah SBPU lainnya seperti di Jalan Jamin Ginting Kota Binjai, dan Jalan Gatot Subroto juga habis.

tvOne /Taufik Hidayat/Erwinsyah Putra Nasution

MK Sudah Putuskan, Dave Laksono Minta Tak Ada Lagi Tuduhan Politisasi Bansos
Heikal Safar dan Presiden RI terpilih Prabowo Subianto.

Heikal Nilai Putusan MK Juga Sebagai Alat Rekonsiliasi Usai Pilpres 2024

Putusan MK pertegas kemenangan Prabowo-Gibran. Duet Prabowo-Gibran diharapkan bisa melaksanakan tugas kenegaraan dengan baik dan penuh amanah.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024