BEI: Saat Ini, Indeks Saham Syariah Naik 40%

Bursa Efek Indonesia
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVAnews
Pemerintah Sudah Kantongi Rp 112 Miliar Pajak Transaksi Kripto pada 2024
- Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia, Friderica Widyasari Dewi, mengungkapkan bahwa sejak peluncuran pertama pada 2011, indeks saham syariah Indonesia meningkat sebesar 40 persen. Hal itu, dinilai sejalan dengan pertumbuhan investor syariah yang juga signifikan.

Tetap Kompak, Momen Eko dan Akri Jenguk Parto, Minta Penggemar Jangan Khawatir Hal Ini

"Sejak dikeluarkan tahun 2011, indeks saham syariah Indonesia sudah naik 40 persen. Kemudian, pertumbuhan untuk investor signifikan, hal ini didorong sosialisasi investasi syariah di Indonesia," ujarnya pada acara halal bihalal di gedung Bursa Efek Indonesia, Rabu, 27 Agustus 2014.
Arab Saudi Kemungkinan Ikut Ajang Miss Universe, Kandidat Lagi Diseleksi Ketat


Friderica melanjutkan, pada 2011 juga telah keluarkan fatwa nomor 80 mengenai mekanisme perdagangan reguler yang sudah penuhi ketentuan syariah. Hal ini, tentu mendorong perkembangan transaksi saham syariah di Indonesia.


"Lalu, ada sistem
online trading
syariah. Ini pertama di dunia. Sekarang ada delapan anggota bursa kita yang punya. Ada
exchange
kredit fund syariah juga. Kita serius kembangkan pasar syariah di Indonesia," tambahnya.


Selain itu, dia mengatakan bahwa saat ini, investor asing telah membukukan
net buy
(pembelian bersih)
terbesar lebih dari Rp56 triliun.


"Kita ajak masyarakat Indonesia yakin dengan investasi kita. Sudah ada 307 saham syariah masuk, dibandingkan 2007 hanya 127 saham. Kapitalisasi pasar sudah 60 persen dari kapitalisasi yang ada," tuturnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya