Garap Proyek Geothermal, Ini Instruksi Dahlan ke Pertamina

Dahlan Iskan
Sumber :
  • VIVAnews/Tudji

VIVAnews - Menteri BUMN, Dahlan Iskan, meminta proses perizinan geotermal Kamojang direvisi. Sebab, proses perizinannya tak sesuai lagi dengan Undang-Undang Panas Bumi yang telah disahkan DPR beberapa hari lalu. (Baca: )

Dahlan menjelaskan, sembilan proyek geothermal yang dikerjakan Pertamina sudah berjalan. Tetapi, ia meminta Pertamina memperbaiki perizinan proyek Kamojang di Jawa Barat.

Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel

"Tugas tambahan dari saya, Kamojang selama ini masih belum mendapatkan izin kehutanannya," kata Dahlan di Jakarta, Kamis 28 Agustus 2014.

Menurut Dahlan, proses perizinan lama untuk proyek Kamojang sebaiknya dicabut, kemudian diganti dengan perizinan yang baru. Ketentuan dalam UU Panas Bumi menyebutkan bahwa geothermal tak termasuk pertambangan lagi.

"Kita tidak mengambil tanahnya di sana. Kita hanya memanfaatkan panas buminya saja," kata Dahlan.

Dahlan juga meminta Pertamina, agar segera merealisasikan proyek pembangkit listrik geothermal Seulawah, Aceh. Sebab, Pertamina menjadi pemenang tender proyek itu. Apabila skema tarif listrik 6,9 sen dolar AS per kWh dinilai tidak cocok, Pertamina harus mempertegas posisinya. 

"Saya minta ini diselesaikan. Kalau memang akan merugikan, ya kalau bisa ada jalan keluarnya. Kalau tidak diteruskan, ya mundur saja," kata Dahlan.

Pertamina, ia melanjutkan, harus segera menyelesaikan kajian proyek tersebut dalam waktu seminggu dan segera mengambil keputusan apakah akan melanjutkan proyek itu atau tidak.

Ekonomi Dunia Bergejolak, BI Buka-bukaan Hasil Stess Test Terbaru Sektor Perbankan

"Kalau tidak visible, mundur saja. Supaya segera ditender ulang. Atau proyek 6,9 sen dolar AS tetap dikerjakan. Nanti, setelah dikerjakan baru pelan-pelan negosiasi sama PLN untuk memperbaiki harganya," kata dia. (asp)

Tiga orang anggota TNI dikabarkan tersambar petir di depan Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu 24 April 2024 siang.

Prada Ardiansyah, Prajurit TNI yang Tersambar Petir Meninggal Dunia

Satu prajurit TNI yang menjadi korban tersambar petir di dekat Mabes TNI, Cilangkap, meninggal dunia, karena pendarahan di telinga

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024