Waspada Penipuan, Kenali Nomor Call Center Resmi Bank Anda

Ilustrasi mesin ATM.
Sumber :
  • REUTERS/Bogdan Cristel

VIVAnews - Banyak pesan berantai seperti broadcast message beredar tentang modus penipuan di ATM. Penipu merusak mesin ATM, agar kartu tertelan untuk memaksa pengguna ATM menelpon nomor call center palsu yang tertempel di atas stiker di mesin.

Padahal, ATM sudah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Apalagi, saat musim gajian banyak orang ke ATM untuk mengecek, apakah gaji sudah masuk, menarik uang bulanan, dan melakukan pembayaran kartu kredit maupun tagihan air dan listrik.

Jika kartu Anda sampai tertelan mesin ATM, segeralah melapor pada bank tapi waspadalah pada nomor yang disediakan.

Kenalilah ciri-ciri nomor call center resmi, antara lain:

1. Nomor khusus

Selain nomor dengan kode area, call center resmi juga memiliki nomor telepon khusus yang jauh lebih pendek dari nomor telepon biasanya. Umumnya, nomor khusus ini hanya memiliki 5-6 angka.

2. Automated answer

Umumnya, Anda akan mendengar jawaban rekaman begitu Anda terhubung dengan call center. Anda akan diminta untuk menekan tombol tertentu sesuai layanan yang diinginkan, seperti deposito, kartu kredit, atau kartu debit. Anda baru akan dilayani operator ketika Anda sudah memilih layanan tertentu.

3. Tidak meminta pin

Operator tidak akan pernah meminta nomor pin Anda ketika melakukan verifikasi, dan proses verifikasinya pun tidak instan. Operator akan menanyakan beberapa hal, tetapi hanya sebatas data diri yang telah diberikan kepada bank, seperti tanggal lahir dan nama ibu kandung.

Sebelum benar-benar memblokir kartu kredit atau debit, ada beberapa bank yang akan mengirim SMS berisi token ke nomor ponsel yang telah Anda daftarkan ke bank. Call center biasanya sudah memiliki catatan nomor telpon ini.

4. Memberi nomor resi

Setelah Anda berhasil memblokir kartu debit atau kredit, operator akan memberi Anda nomor resi, dan Anda bisa menggunakan nomor ini jika ingin mengecek lagi apakah kartu debit atau kredit Anda benar-benar telah terblokir.

5. Cek ulang nomor call center

Cek ulang nomor telpon yang tertera di ATM dengan melihat situs resmi bank tersebut. Berikut adalah daftar nomor call center berdasarkan situs resmi bank-bank besar di Indonesia:

Bank ANZ
0804-1000-269 atau 021-2758-6777

Bank Bukopin
14005

Bank Central Asia (BCA)
021-500888

Bank CIMB Niaga
14041

Bank Danamon
500090

DBS Indonesia
500327

Bank Internasional Indonesia Maybank (BII Maybank)
500611 (fixed line) atau 69811 (ponsel)

Bank Mandiri
14000 atau 021-5299-7777

Bank Mega
500010 atau 60010 (ponsel)

Bank Negara Indonesia (BNI)
500046 atau 68888

Bank OCBC NISP
500999 atau 66999 (ponsel)

Bank Panin
500678 (fixed line) atau 60678 (ponsel)

Bank Permata
500111 (fixed line) atau 63399 (ponsel)

Bank QNB Kesawan
021-3005-5300

Bank Rakyat Indonesia (BRI)
14017 atau 021-5798-7400

Bank Tabungan Negara (BTN)
500286

Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN)
500300

Bank UOB Indonesia
14008

Citibank Indonesia
69999 (national), 021-252-9999 (Jakarta), 022-420-9999 (Bandung), 024-831-1999 (Semarang), 031-547-9999 (Surabaya), 061-456-9999 (Medan) atau 0361-26-9999 (Denpasar)

Standard Chartered Bank Indonesia
021-5799-9988

Kiat Penting Sebelum Ajukan Kredit Elektronik

(asp)

Ilustrasi boros belanja.

Lima Aktivitas yang Bikin Gampang Boros

Siapa sih yang pengen hidup boros?

img_title
VIVA.co.id
27 September 2016