BI Akan Satukan Mesin Pembaca e-Money

Seminar e-Money
Sumber :
  • Sarie/Vivanews

VIVAnews - Direktur Eksekutif Departemen Akunting dan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Rosmaya Hadi, mengungkapkan akan segera menyatukan alat pembaca e-Money.

Erick Thohir: Generasi Emas Timnas Indonesia Terus Ciptakan Sejarah Baru

Ditegaskannya, Jumat 29 Agustus 2014, penyatuan ini bisa mempermudah konsumen, sehingga semua jenis e-Money bisa digunakan di mana saja. Padahal, saat ini setiap bank yang mengeluarkan e-Money mempunyai alat pembaca sendiri.

Rosmaya mengungkapkan, memang bukan perkara mudah untuk menyatukan alat pembayaran ini. Baru tiga bank pelat merah saja yang menyatukan alat pembayaran ini. Mereka adalah Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia, dan Bank Rakyat Indonesia.

"Saat ini, memang bermacam-macam, saya akan menyatukan semuanya. Saat ini, baru tiga itu saja yang bersatu," katanya, ditemui di Bank Indonesia, Jakarta.

Ia mengharapkan, vendor-vendor penerbit e-Money yang lain segera bergabung. Dengan demikian, tidak perlu ada banyak alat yang digunakan untuk membaca bermacam-macam kartu.

Menyatukan alat ini, berarti juga membuat modal yang dikeluarkan akan semakin efisien. Dengan demikian, alat-alat yang tidak terpakai bisa didistribusikan ke lokasi lain di luar Jabotabek yang perlu dikenalkan dengan e-Money.

"Kita mau perluas ke daerah-daerah. Apalagi, para gubernur sudah setuju dan tertarik dengan program e-Money ini," ujarnya.

Rosmaya berharap paling tidak tahun depan, BI bisa menyatukan semua vendor e-Money yang saat ini berjumlah 18. Targetnya adalah membiarkan industri e-Money ini terus berjalan. Jika bisnis sudah diaanggap matang, barulah akan dikeluarkan kebijakan baru untuk merangkum semua bisnis tersebut. (asp)

Syifa Hadju

Hubungan dengan Rizky Nazar Diduga Retak Lantaran Orang Ketiga, Instagram Syifa Hadju Diserbu

Sejak kabar itu viral, banyak warganet yang memberi perhatian kepada Syifa Hadju. Mereka ramai-ramai memenuhi kolom komentar.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024