Soal BBM, Yudhoyono Serahkan Jokowi

Jokowi saat bertemu SBY dahulu.
Sumber :
  • Biro Pers Istana Presiden/Abror Rizki

VIVAnews - Partai Demokrat menggelar pembekalan anggota DPR terpilih periode 2014-2019. Dalam acara yang berlangsung tertutup itu, Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono tampil sebagai pengarah tunggal.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustopa mengatakan pembekalan diberikan kepada 61 anggota DPR dan juga pimpinan-pimpinan DPRD provinsi di seluruh Indonesia. Menurutnya, materi yang disampaikan terkait dengan tugas dan fungsi sebagai anggota DPR.

"Ini baru pertama kalinya. Ya tentang bagaimana anggota-anggota DPR baru yang terpilih itu menjaga integritas, kredibilitas, menghindari perilaku-perilaku yang tercela baik perilaku korupsi, moral, dan sebagainya," kata Saan saat ditemui di lokasi acara di Raffles Hills, Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu 30 Agustus 2014.

Saan mengatakan SBY juga membahas mengenai sikap Demokrat di parlemen selama pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla nantinya. Dia menegaskan, partainya sudah memiliki jalan yang jelas.

"Pak SBY sampaikan bahwa Demokrat adalah menjadi independen, kekuatan penyeimbang, dan tidak masuk ke koalisi Merah Putih, maupun tidak masuk ke koalisi Pak Jokowi-JK. Ada di kekuatan independen yang akan bisa menyeimbangkan," ujar dia.

Tak naikkan BBM


Terkait harga bahan bakar minyak bersubsidi, kata Saan, SBY juga membahas di forum tersebut. Dia mengungkapkan bahwa tidak mungkin pemerintahan SBY di akhir masa jabatannya ini menaikkan BBM.

"Pemerintah baru saja menaikkan tarif dasar listrik dan gas. Kami tidak mau membebani rakyat lebih lagi," katanya. "Kami ingin bahwa urusan BBM diserahkan pada pemimpin yang baru."

Menurut Saan, Demokrat akan mendukung Jokowi-JK jika menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi. Meskipun demikian, partainya memberikan sejumlah syarat. "Asal (syarat-syarat) terpenuhi," kata Saan.

Rizky Nazar Diisukan Selingkuh, Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad

Saan mengatakan, partainya akan melihat besaran kenaikan berapa. Kedua, soal waktu pas atau tidak. Dan ketiga, masalah proteksi. "Ada nggak proteksi terhadap rakyat miskin. Menaikkan BBM pasti memberikan dampak. Dan dampak terbesar pada rakyat miskin," ujar dia.

Saan memastikan jika ada proteksi, jaminan untuk rakyat miskin, kemudian besarannya tidak memberatkan, Demokrat akan mendukung kebijakan Jokowi-JK.

Timnas Qatar U-23 Vs Jepang

Timnas Qatar U-23 Menangis Usai Dihajar Jepang Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Timnas Qatar U-23 dipastikan gugur di babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Itu setelah mereka dikalahkan Jepang dengan skor 2-4 di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayy

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024