- ANTARA/M Agung Rajasa
VIVAnews - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin, Senin 1 September 22014, menyatakan bahwa inflasi bulan Agustus sebesar 0,47 persen.
"Inflasi tertinggi di bidang pendidikan sebanyak 1,58 persen," ujar suryamin di Jakarta.
Ini, kata dia, karena berlangsungnya tahun ajaran baru. Penyebab lainnya, kenaikan tarif dasar listrik yang diberlakukan berdampak pada inflasi di sektor perumahan, air, listrik, dan gas sebesar 0,73 persen.
"Dengan adanya penurunan inflasi ini menunjukkan bahwa penekanan inflasi di daerah-daerah cukup baik. Saya berharap, semoga pemerintah dapat melanjutkan ini," kata Suryamin.
Suryamin juga mengatakan bahwa di 66 kota indeks harga konsumen (IHK) mengalami kenaikan (inflasi) danĀ 16 kota mengalami penurunan (deflasi). Inflasi tertinggi terjadi di kota Tanjung Pandan sebesar 1,98 persen.
"Untuk inflasi terendah terjadi di Banjarmasin sebesar 0,02 persen, sedangkan deflasi tertinggi di Ternate sebesar 1, 02 persen" kata Suryamin. (asp)