Pemerintah Optimistis Newmont Tak Akan "Berulah" Lagi

Kegiatan penambangan tembaga dan emas PT Newmont Nusa Tenggara.
Sumber :
  • VIVAnews/Hadi Suprapto
VIVAnews
Kata PSSI Usai Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong
- Pemerintah telah menandatangani surat pernyataan, guna

Lucu Jika Kubu 01 dan 03 Gabung ke Prabowo, Pakar: Haram Hukumnya, Mereka kan Nuduh Curang
merespons pencabutan gugatan arbitrase yang diajukan PT Newmont Nusa Tenggara dan pemegang saham mayoritas Nusa Tenggara Partnership BV (NTPBV) di pengadilan International Centre for Settlement of Investment Disputes.
Catat, Ini Daftar Bengkel yang Terima Konversi Motor Listrik Gratis

Kini, pemerintah sedang menyelesaikan aturan renegosiasi dengan Newmont. Pemerintah menjamin Newmont tak akan macam-macam lagi.


"Hari ini tim teknis bekerja, melihat lagi
fiscal term
yang diterapkan di kontraknya Newmont. Besok, saya akan melihat tim itu," kata Dirjen Minerba Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) R. Sukhyar, Jakarta, Senin 1 September 2014.


Sukhyar menuturkan, pemerintah pun telah menandatangani jawaban pemerintah atas gugatan Newmont. Itu dilakukan, setelah pemerintah bertemu dengan Newmont.


"Sudah hari itu juga diteken Pak Menko (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung). Sudah beres. Jadi, rapat itu meminta tanggapan dari kabinet, apakah setuju dan penarikan gugatan jawabannya setuju. Maka kami kirim surat," kata dia.


Sukhyar pun optimistis Newmont tak akan "berulah" lagi. "Kalau nakal lagi, kami jewer-jewer," kata dia.


Seperti diketahui, Newmont telah mencabut gugatannya terhadap pemerintah tentang larangan ekspor mineral mentah di pengadilan internasional. Pembatalan gugatan ini akan dilanjutkan dengan negosiasi dengan Newmont.


Pemerintah pun akan memerinci syarat yang akan dipenuhi Newmont dalam negosiasi, seperti jaminan pembayaran smelter. Kalau sudah dipenuhi, perusahaan tambang ini bisa melakukan ekspor.


Selain itu, Sukhyar mengatakan, bahwa Newmont sudah berkomitmen untuk membangun smelter. Perusahaan multinasional ini akan membayar uang mukanya, setelah menandatangani perjanjian tersebut. Ada pun uang yang disetor sebanyak US$25 juta. "Begitu dia teken, langsung dibayar," kata dia.


Sukhyar menambahkan, dengan begitu, perusahaan ini diperkirakan bisa mengekspor 200 ribu ton konsentrat tembaga hingga akhir tahun ini. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya