Sumber :
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews
- Bank Indonesia optimistis inflasi hingga akhir tahun akan sesuai dengan target sebesar 5,3 persen. Hal itu, tercermin dari rendahnya inflasi Agustus sebesar 0,47 persen, atau 3,4 persen dari Januari hingga Agustus tahun ini.
Deputi Gubernur BI, Perry Warjio, Senin 1 September 2014, mengatakan pada November dan Desember, tekanan inflasi secara musiman akan terjadi. Namun, hal itu dapat diantisipasi dengan proyeksi rendahnya inflasi hingga Oktober mendatang.
Deputi Gubernur BI, Perry Warjio, Senin 1 September 2014, mengatakan pada November dan Desember, tekanan inflasi secara musiman akan terjadi. Namun, hal itu dapat diantisipasi dengan proyeksi rendahnya inflasi hingga Oktober mendatang.
"Secara keseluruhan diperkirakan, kita masih optimis akhir tahun itu
year on year
sekitar 5,3 persen," ungkapnya, di gedung DPR, Jakarta.
Dia memperkirakan, inflasi juga tidak akan mengalami tekanan yang signifikan. Hal itu, karena harga barang dan jasa hingga bulan ini cenderung terkendali dan dapat diredam gejolaknya. "Inflasi intinya kan, sekitar 4,5 persen," ujarnya.
Target itu, menurutnya, dapat tercapai dengan catatan tidak ada gejolak dari komponen harga yang diatur pemerintah, atau
administered price
. Misalnya, kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
"Secara keseluruhan kalau Anda lihat, tekanan-tekanan inflasi yang dari sisi fundamentalnya seperti di inflasi intinya masih tekendali," tambahnya. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Secara keseluruhan diperkirakan, kita masih optimis akhir tahun itu