Jelang Idul Adha Harga Sapi Naik Tajam

Pilih Hewan Kurban Bersama Ladies Cowboy
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
Cara Taspen Perkuat Srikandi Jadi Penggerak Finansial
- Tak hanya harga gas elpiji 12 kilogram yang harganya naik. Satu bulan menjelang hari raya Idul Adha 1435, yang akan jatuh pada 5 Oktober 2014, harga hewan kurban juga mengalami kenaikan.

Mengenal Tradisi Hantaran di Indonesia, Simbol Rasa Syukur dan Kasih Sayang

"Satu ekor sapi pejantan, biasanya harganya Rp10 juta hingga Rp12 juta, namun saat ini harganya bisa melonjak hingga Rp17,5 juta hingga Rp20 juta," kata Ahmadi, pedagang sapi di Kecamatan Palbapang, Kabupaten Bantul, DIY, Rabu 10 September 2014.
Wakil Ketua KPK Dilaporkan ke Dewas Terkait Pelanggaran Etik


Menurut Ahmadi, semakin mendekati hari raya Idul Adha, harga hewan kurban, khususnya sapi bisa menembus Rp22 juta per ekornya.


"Biasanya, pembeli hewan kurban menitipkan sapi yang akan disembelih dengan membayar uang untuk per hari dalam rata-rata Rp15 ribu sampai Rp20 ribu," bebernya.


Ahmadi mengakui, harga sapi kurban meningkat harganya karena pasokan terbatas, sedangkan permintaan ada peningkatan.


"Ada hukum ekonomi yang berlaku. Di samping itu, perawatan sapi juga tak murah," tuturnya.


Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengusaha Sapi Segoroyoso, Ilham, mengatakan kenaikan harga sapi ini tidak berpengaruh terhadap harga daging sapi sendiri.


"Harga daging sapi kualitas baik masih dalam kisaran Rp100 ribu per kilogramnya," katanya.


Harga daging sapi yang masih stabil, karena jenis sapi yang disembelih dengan sapi untuk kurban berbeda. "Ada persyaratan, hewan kurban layak untuk disembelih," ujarnya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya