Data Ekonomi Tiongkok Melemah, Bursa Asia Anjlok

Seorang pria berjalan melewati papan layar yang menampilkan grafik pergerakan indeks dan harga saham di Tokyo, Jepang.
Sumber :
  • Reuters
VIVAnews
Ketua DPRD Sebut Pemkab Klungkung Komitmen Tangani Kerusakan Jalan di Nusa Penida
- Pasar saham utama Asia dibuka melemah pada transaksi awal Senin 15 September 2014, menyusul melemahnya data ekonomi Tiongkok. Adapun, pasar saham Jepang ditutup karena libur.

Komentar Calon Kiper Timnas Indonesia Usai Bawa Inter Milan Sabet Scudetto

Dilansir
Prediksi Pertandingan Premier League: Brighton vs Manchester City
CNBC , selama akhir pekan, Tiongkok merilis data yang menimbulkan kekhawatiran melemahnya ekonomi Negeri Tirai Bambu itu. Data output industri Tiongkok pada Agustus memang naik 6,9 persen, tetapi kenaikan itu menjadi yang paling lambat sejak 2008.


Sementara, data lain, yakni investasi tetap dan penjualan ritel Tiongkok meleset dari perkiraan pasar sebelumnya.


Indeks S&P ASX 200 di bursa Sydney melemah 0,7 persen. Indeks patokan pasar saham Australia ini jatuh ke level terendah dalam sebulan terakhir.


Saham Macquarie, bank investasi terbesar di Australia, menguat 1 persen setelah memperkirakan laba bersih pada 2015 menjadi 1,3 miliar dolar Australia, lebih tinggi dari perolehan laba bersih tahun ini 1 miliar dolar Australia.


Adapun indeks Kospi di bursa Seoul bergerak anjlok 0,5 persen. Indeks utama pasar saham Korea Selatan ini jatih di level terendah sejak 8 Agustus.


Data yang keluar sebelum pasar saham dibuka yakni, penurunan harga impor sejak 17 bulan.


Saham Samsung Electronics naik 0,3 persen setelah pada hari Minggu Jaksa diminta untuk menyelidiki klaim penghancuran secara sengaja pada mesin cuci
high-end
oleh karyawan LG Electronics.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya