Direktur Utama Semen Padang Tutup Usia

Dirut Semen Padang Munadi Arifin
Sumber :
  • semenpadang.co.id
VIVAnews
Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Webinar "Hak dan Tanggung Jawab di Ruang Digital"
- Berita duka menyeliputi PT Semen Padang (Persero). Sebab, Direktur Utama Semen Padang, Munadi Arifin, meninggal dunia pada hari ini, Senin 15 September 2014.

Satgas Pangan Polri: Pasar Murah Harus Digencarkan Jelang Lebaran di Kalteng

"Benar, beliau meninggal," kata Sekretaris Perusahaan Semen Padang, Benny Wandry, dalam keterangan tertulis kepada wartawan pada hari ini.
Perdana Jajal Action di Film Horor Marni The Story of Wewe Gombel, Frislly Herlind Rasakan Hal Ini


Benny mengatakan bahwa Munadi meninggal dunia pada Senin dini hari, pukul 01.30 WIB.


"Beliau tidak sakit. Kami juga tidak tahu persis penyebabnya," kata dia.


Sebelum meninggal, Benny mengatakan bahwa Munadi sempat berkunjung ke pernikahan sahabatnya di Bandung. Setelah itu, dia bertolak ke Jakarta dan sampai di Ibu kota pada malam hari.


"Setelah itu, beliau dibawa ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Setelah dirawat di sana, akhirnya beliau meninggal," kata dia.


Benny mengatakan bahwa selama ini Munadi mengidap penyakit gula. Tetapi, diabetes yang diidapnya tak mengganggu pekerjaannya sebagai dirut perusahaan pelat merah.


"Jenazah sudah berada di rumah duka di Bukit Indarung D-1, Kompleks Semen Padang. Jenazah diterbangkan dengan pesawat pada pukul 06.20 pagi, dan sampai di rumah duka pukul 09.10. Alhamdulillah, keluarga cukup tabah," kata dia.


Munadi meninggalkan seorang istri, Yoswita, dan empat orang anak--tiga anak lelaki dan satu anak perempuan.


Munadi adalah pria kelahiran Batusangkar, Tanah Datar, Sumatera Barat pada 14 Agustus 1954. Pria yang tutup usia pada umur 60 tahun ini, duduk di posisi Dirut Semen Padang, sejak tanggal 17 Juni 2011 dan menggantikan Widodo Santoso.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya