Tambang Grasberg Freeport Runtuh, ESDM Turunkan Tim Investigasi

Parkiran di tambang bawah tanah Freeport Indonesia
Sumber :
  • Dok.Freeport
VIVAnews
Kiprah Ninja Xpress Jadi 'Teman' UMKM Bantu Naik Kelas
- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengirimkan tim investigasi ke Papua. Tujuannya adalah menginvestigasi ambruknya tambang bawah tanah Grasberg Block Cave, Papua, milik PT Freeport Indonesia.

Masuk Usia Kepala 4, Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kain Kafan?

"Sehari sesudah kejadian, kami telah memberangkatkan tim investigasi ke Papua. Tim tersebut masih bekerja," kata Dirjen Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, R. Sukhyar, di DPR, Jakarta, Senin 15 September 2014.
Geger Video Mesum Napi Narkoba dengan Wanita di Ruangan Lapas, Lagi Diusut Kemenkumham


Sukhyar mengatakan bahwa tim investigasi ini akan mencari penyebab runtuhnya tambang itu. Semua kejadian itu akan diinvestigasi, lalu diberikan rekomendasi agar semua lokasi diperkuat.


"Kami juga melihat praktik di lapangan, apa sesuai dengan SOP (standar operasional prosedur)nya, untuk melihat kalau ada distorsi kesalahan di lapangan," kata dia.


Sukhyar menjelaskan, tim itu akan selesai bekerja seminggu kemudian. Lalu, mereka akan memberikan rekomendasi dan teguran kalau terbukti ada kelalaian sistem keamanan pertambangan.


Seperti yang diketahui, tambang bawah tanah Grasberg Freeport memakan korban. Seorang operator tambang, Boby Hermawan, tewas akibat tertimpa reruntuhan batu di tambang itu pada Jumat lalu, 12 September 2014.


Jenazah Boby diantarkan dari Jakarta kepada pihak keluarga yang berada di Garut, Jawa Barat.


"Segenap doa dan dukungan kami berikan kepada pihak keluarga dari rekan kami, kami sangat berharap mereka dapat melewati masa-masa yang sangat sulit ini," kata Presiden Direktur Freeport Indonesia, Rozik B. Sutjipto, dalam keterangan tertulisnya.


Rozik mengatakan, bahwa insiden ini telah dilaporkan kepada Kementerian ESDM.


Boby yang berumur 33 tahun, meninggalkan seorang istri dan anak. Boby merupakan pekerja dari kontraktor Freeport, PT Redpath, dan telah bekerja di area tambang di Papua sejak tahun 2011.


Pada Jumat pukul 23.30 waktu Indonesia Timur, terjadi ground failure di area West Muck Bay di area tambang bawah tanah Grasbrg Block Cave, yang merupakan tempat Boby bekerja, sehingga menyebabkan reruntuhan material yang terdiri dari bebatuan dan tanah.


"Sebagian badan dari alat Jumbo Drill yang berada di lokasi kejadian juga tertimbun material yang berjatuhan. Brad Skinner, yang merupakan operator Jumbo Drill berhasil menyelamatkan diri dari reruntuhan, namun sangat disayangkan, Boby saat itu tidak dapat menyelamatkan diri dan tertimbun material yang berjatuhan," kata VP Corporate Communication Freeport Indonesia, Daisy Primayanti.


Tim Gabungan Underground Mine Rescue dan Emergency Preparedness & Response Group Freeport Indonesia diterjunkan saat kejadian terjadi dan bekerja untuk membersihkan lokasi reruntuhan. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya