- ANTARA FOTO/Vitalis Yogi Trisna
VIVAnews - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Ito Warsito, turut mengomentari isu penggabungan beberapa kementerian dalam rencana pemerintahan baru Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Menurut Ito, penggabungan fungsi dan peran beberapa kementerian dan lembaga negara dapat meningkatkan minat investor untuk menanamkan modalnya di dunia pasar modal. Sebab dengan adanya penggabungan itu membuka harapan terciptanya kebijakan baru yang lebih efisien.
"Penggabungan akan mendorong efisiensi birokrasi," ujar Ito di Jakarta, Senin 15 September 2014.
Dengan penggabungan ini, ia melanjutkan, juga menjadi sinyal positif bagi iklim usaha yang semakin kondusif. Terutama terkait perizinan usaha akan menjadi lebih mudah karena postur kabinet yang ramping.
"Dengan penggabungan, proses perizinan akan lebih cepat. Investor kan sukanya efisiensi, murah, cepat," kata Ito.
Ito menilai penggabungan tidak akan berdampak pada stabilitas nasional. Penggabungan kementerian tidak akan memangkas jumlah pegawai. Namun memang akan mengurangi sedikit para pejabat tinggi.
"Efisiensi anggaran tidak akan berdampak banyak, karena tak mengurangi jumlah pegawai. Kalau digabung pejabat tinggi yang sedikit," kata Ito. (ren)