Sumber :
- REUTERS/Beawiharta
VIVAnews
- Meski laju indeks harga saham gabungan (IHSG) telah menyentuh batas garis batas bawah, atau
support
untuk tren kenaikan jangka panjangnya dan sempat berada di teritori merah, namun laju IHSG mampu ditutup naik meski tipis.
Reza Priyambada, analis Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI), mengatakan pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan akan berada pada rentang
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Nasdem Bakal Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, PKS Sebut Surya Paloh Cantik Bermain Politik
Reza Priyambada, analis Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI), mengatakan pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan akan berada pada rentang
support
5.110-5.138 dan
resistance
5.151-5.164.
"White marubozu menyentuh l
ower bollinger band
(LBB ). MACD masih turun dengan histogram negatif yang memanjang. RSI, Stochastic, dan Williams %R mencoba berbalik naik," kata dia kepada
VIVAnews
, Selasa 16 September 2014.
Reza menuturkan, laju IHSG mampu bertahan di atas target
support
5.115-5.133, namun gagal mendekati target
resistance
(batas atas) di 5.155-5.178.
IHSG sempat melewati garis
support
tren kenaikan jangka di level 5.120, namun terjadi perlawanan/pembalikan arah naik.
Reza berharap, laju IHSG dapat kembali melanjutkan kenaikannya.
"Apalagi, setelah pasangan presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla telah mengumumkan struktur kabinetnya, meski belum diumumkan nama-nama pasti untuk jabatan kementerian," tambahnya. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
support
