Pengusaha Harap Jokowi Pegang Janji Majukan Sektor Maritim

Laju Pembangunan Pelabuhan Tanjung Priok
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
Jadi Gampang Sakit, Benarkah Stres Mempengaruhi Sistem Imun?
- Kalangan pengusaha mengharapkan pemerintahan baru presiden terpilih Joko Widodo bisa memegang komitmen untuk memajukan perekonomian dari sektor maritim. Sektor ini dinilai berpotensi cukup besar.

Kuota Eropa Lengkap! Berikut 24 Tim yang Pastikan Tiket ke Piala Dunia Antarklub 2025

Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Perikanan dan Kelautan, Yugi Prayanto, mengatakannya pada Selasa 16 September 2014.
Jadwal Mobil SIM Keliling DKI Jakarta, Bogor, Bandung Jumat 19 April 2024


"Potensi sektor ini mencapai Rp255 triliun per tahun. Jika diberdayakan dengan maksimal, sektor ini tentu akan memberikan kontribusi pendapatan domestik bruto (PDB) yang jauh lebih besar. Pemasukan keuangan negara dari sektor pajak akan lebih besar," kata Yugi, dalam keterangan tertulisnya.


Dia mengatakan, bahwa selama ini pembangunan ekonomi masih terpaku di sektor darat dan belum mengarah ke sektor maritim. Padahal, sektor maritim dinilai berpotensi dan sangat melimpah.


"Sudah seharusnya kita mulai merancang langkah-langkah yang perlu disiapkan, agar Indonesia menjadi poros maritim dunia," kata Yugi.


Selain itu, ada beberapa penentuan program dan langkah strategis yang harus dilakukan oleh pemerintahan baru untuk sektor kelautan dan perikanan, antara lain memperbaiki data potensi perikanan tiap daerah, pemberdayaan kelompok koperasi-koperasi nelayan, peningkatan pelaku usaha baru perikanan dan permodalan/Bulog perikanan.


"Kami juga mengharapkan permerintah bisa menambah pelabuhan
cold storage
di sentra-sentra perikanan, kemudian juga dapat mengkaji prospek kerja sama dengan pihak swasta. Selain itu, kami harapkan ada kebijakan khusus terkait bahan bakar minyak (BBM) subsidi untuk operasional nelayan," kata dia.


Di samping itu, Kadin tengah menggodok peta jalan (
road map
) sektor kelautan dan perikanan.


Kini, peta jalan tersebut telah mencapai tahap finalisasi. Pihaknya telah menetapkan program-program dan sasaran-sasaran yang harus dicapai.


Yugi menambahkan, pada sektor perikanan, optimalisasi produksi perikanan budidaya nasional dan produksi perikanan tangkap di ZEEI (Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia) dan Laut Lepas menjadi salah satu bidikan utama.


"Kami menargetkan perikanan (budidaya dan tangkap) nasional bisa mencapai 38,2 juta ton di tahun 2019 dan menjadi salah satu komoditi ketahanan pangan nasional," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya