VIVAnews - Direktur Keuangan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Honesti Basyir menyampaikan bahwa perusahaan pelat merah ini terbukti mampu meningkatkan pendapatan. Selama semester I-2014, pendapatan perseroan tercatat sebesar Rp43,54 triliun, atau naik 8,4 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp40,16 Triliun.
"Pertumbuhan ini didominasi oleh pertumbuhan pendapatan dari sektor data, internet, dan IT service yang mencatat pertumbuhan sebesar 16 persen dari Rp15,04 triliun menjadi Rp17,44 triliun pada tahun lalu," tambahnya, saat ditemui di Jakarta, 17 September 2014.
Sementara itu, pendapatan dari selular mencapai Rp15,40 triliun di tahun lalu menjadi Rp16,38 triliun, atau tumbuh sebesar 6,4 persen.
Honesti juga mengatakan, per 30 Juni 2014, Telkom memiliki 3,21 juta pelanggan fixed broadband speedy meningkat 15,6 persen dari semester pertama tahun lalu.
Sedangkan Mobile broadband flash tumbuh 63,7 persen dari 11,11 juta menjadi 18,19 juta pelanggal. Layanan BlackBerry juga tumbuh cukup berarti dari 6,33 juta pada tahun lalu menjadi 7,27 juta pelanggan.
"Sehingga, total pelanggan broadband Telkon kini sebanyak 28,69 juta, tumbuh signifikan dua digit sebesar 41,8 persen. Total jumlah pelanggan selular tercatat sebanyak 137,37 juta pelanggan, tumbuh 9,8 persen. Sedangkan pelanggan Wireline tercatat 9,52 juta pelanggan," tambahnya.
Honesti menuturkan, kinerja perseroan yang semakin membaik, baik secara finansial, operasional, hingga performa saham ini tidak lepas dari konsistensi dalam menjalankan tiga program utama. Yaitu, penguatan bisnis Telkomsel, Indonesia Digital (IDN), dan Internasional Expantion. (ita)
Pengakuan Pelatih PSG Usai Gagal ke Final Liga Champions
Pelatih Paris Saint Germain (PSG) Luis Enrique mengakui timnya kurang beruntung setelah disingkirkan Borussia Dortmund pada babak semifinal Liga Champions
