Bila Kabinet Jokowi-JK Tak Bagus, IHSG Bisa di Bawah Level 4000
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Kalangan pelaku pasar saham terus mencermati dinamika penyusunan kabinet baru oleh Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Jika formasi kabinet mereka dipandang tidak bagus, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di bursa Jakarta bisa berada di bawah level 4.000, demikian prediksi analis.
"Kalau indeks, jika kabinet nggak bagus, koalisi juga susah, saya lihat market akan valuation going the mean ke low (melemah) di level 4000," kata Kepala Riset Citibank, Ferry Wong. Dia berbicara di sela-sela acara "Investor Summit and Capital Market 2014" di Jakarta, Kamis 18 September 2014.
Ferry menambahkan, sebaiknya dalam kabinet di pemerintahan baru nanti ada beberapa menteri yang bukan berasal dari partai politik. Yaitu, menteri dari kalangan profesional seperti Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral, Menteri Keuangan, dan Menteri Perhubungan. Sebab, jika infrastruktur bagus, investasi akan meningkat.
Sementara itu, dia melanjutkan, defisit transaksi berjalan (Current Account Deficit/CAD) dan neraca perdagangan baru juga gencar menjadi isu. Sebab, pemerintah saat ini terlambat menyadari untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) yang harusnya dilakukan pada Maret 2012.
Meskipun rupiah melemah dan ada kenaikan harga BBM, dinilainya tidak akan berpengaruh pada current account deficit. "Jadi, tetap akan menjadi isu karena masih banyak ke impor. Dan, ekspor harus ke manufaktur supaya tidak fokus ke komoditi," kata dia. (ren)