BI: Naikkan Harga BBM Bersubsidi, Inflasi Pangan Bisa Dua Digit

Presiden SBY Terima Gubernur BI & Ketua Dewan Komisioner OJK
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Bank Indonesia mewaspadai melonjaknya inflasi pangan strategis (voletailed food) apabila kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jadi dilakukan pemerintah.

Bumi Resources Masuk 7 Perusahaan Wajib Pajak Terbaik versi DJP Kemenkeu

Inflasi pangan strategis bisa tembus dua angka, apabila antisipasi awal tidak dilakukan.

Gubernur BI, Agus MArtowardojo, Kamis 18 Septermber 2014, mengungkapkan bahwa selama tiga tahun belakangan ini inflasi pangan mencapai sembilan persen year on year. Sedangkan untuk tahun ini hingga Agustus, inflasi pangan sudah ada di kisaran 5-6 persen.

"Bahkan, apabila terdapat kenaikan harga BBM, inflasi pangan strategis bisa double digit, yang berakibat terhadap tingginya IHK (indeks harga konsumen), atau inflasi," ujarnya, saat ditemui di kantornya.

Untuk itu, menurutnya, BI pada tahun ini fokus dalam pengendalian inflasi pangan. Khususnya komoditas tertentu, misalnya cabai merah, padi, daging sapi, bawang merah, dan bawang putih.

"Sebanyak 40 kantor perwakilan di wilayah di seluruh Indonesia, terlibat dengan kluster ketahanan pangan dan bekerja sama dengan pemda dan pemangku kepentingan setempat," tambahnya

Dengan upaya tersebut, dia berharap, meskipun ada kenaikan harga BBM bersubsidi, target inflasi hingga 2017, sebesar 4 persen plus minus 1 persen dapat tercapai.
 
"Berikutnya, di 2018, sasarannya 3,5 plus minus 1 persen dapat tercapai, untuk mencapai inflasi itu diperlukan kerja keras," ungkapnya.

TikToker Galih Loss

Pengakuan TikToker Galih Loss Soal Video Diduga Menistakan Agama: Saya Menyesali Semua

Galih Loss menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh umat muslim atas konten yang dibuatnya.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024