Jokowi Bakal Perluas Kewenangan BKPM

Ilustrasi realisasi investasi pembangunan.
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Presiden Terpilih Joko Widodo menjamin kemudahan proses perizinan bisnis atau investasi di pemerintahannya nanti. Meski dengan jumlah 34 kementerian, pria yang akrab disapa Jokowi itu berjanji tidak akan mempersulit proses itu.

Jokowi berencana membuat semacam kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Nasional, seperti yang pernah dia lakukan selama menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Ya nanti ada one-stop service office. Pusat perizinan terpadu nasional, akan bisa, tidak tumpang tindih lagi izinnya," kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 18 September 2014.

Untuk merealisasikan rencana itu, Jokowi akan memberikan kewenangan yang lebih kepada Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam menyelenggarakan perizinan terpadu satu pintu.

Selama ini, BKPM bertugas untuk merumuskan kebijakan pemerintah di bidang penanaman modal, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Dengan memberikan BKPM kewenangan yang lebih di pemerintahannya mendatang, Jokowi berharap BKPM akan berfungsi sebagai satu-satunya lembaga yang mengurusi investasi usaha dan segala macam perizinannya. Para calon investor tak perlu lagi mengurus permintaan izin ke banyak kementerian atau lembaga pemerintahan lain.

"Tempatnya di BKPM. Perizinan untuk semua sektor," ucap Jokowi.

Meski punya rencana memperluas kewenangan BKPM, mantan Walikota Solo itu mengaku belum menyiapkan nama yang tepat mengisi jabatan kepala BKPM. Karena selama ini jabatan kepala BKPM memang ditunjuk langsung oleh presiden. "Profesional atau bukan, belum sampai ke situ," ujarnya. (ren)

Respons Albertina Ho Usai Dilaporkan ke Dewas oleh Pimpinan KPK
Anies Baswedan dan Presiden DPP PKS Ahmad Syaikhu.

PKS Bakal Sambangi Markas PKB Malam Ini, Bahas Apa?

Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah mendatangi markas PKB pada Rabu kemarin.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024