Perbesar Ruang Fiskal, Jokowi Tekan Anggaran Dinas Kementerian

Presiden terpilih Joko Widodo
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir
VIVAnews
5 Minuman Alami Bantu Atasi Radang Tenggorokan Selama Puasa
- Presiden terpilih, Joko Widodo, menuturkan, ruang fiskal Rp180 trilliun yang disediakan oleh pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono untuk program pemerintahan Jokowi - JK tidak akan cukup.
Menginspirasi Generasi Baru, Fashion Crafty Jakarta Hadirkan Kolaborasi Fashion Photos Project 5

Menurut Jokowi hal itu bisa dicarikan jalan keluarnya melalui penghematan anggaran dinas kementerian. Karena menurutnya, saat ini masih banyak anggaran dinas di kementerian yang tidak efektif dan tidak tepat peruntukannya.
Kubu 03 Bantah Pemilu Ulang Hambat Pelantikan Presiden Terpilih: Alasan Mengada-ada


"Memperbesar ruang fiskal itu dengan efesiensi anggaran dinas di kementerian," kata Jokowi dalam acara Roadmap Perekonomian Apindo di Hotel Four Seasion, Jakarta, Kamis malam, 18 September 2014.


Jokowi mencontohkan, jika ada anggaran perjalanan dinas sebesar Rp30 triliun untuk kementerian dan ada anggaran rapat sebesar Rp18 triliun. Kata dia, apabila anggaran dinas yang kecil digabungkan jumlahnya akan besar sekali, bahkan cukup untuk menambah ruang fiskal.


Menurut Jokowi, hal itu pernah dilakukannya sewaktu menjadi walikota Solo dan menjadi gubernur DKI Jakarta. Cara ini cukup berhasil untuk menambah anggaran daerah.


"Saya itu senang ngumpulin biaya kecil-kecil seperti itu, karena jumlahnya menjadi besar. Dulu saya dari walikota seperti di DKI juga seperti itu," katanya.


Kemudian kata Jokowi, contoh lainnya adalah ketika di DKI ada anggaran kecil, seperti pembelian kertas, tinta, flashdisk dan lainnya bisa menghemat hingga Rp4,2 trilliun.


"Oleh sebab itu, dengan pengehematan itu bisa dapat ruang fiskal lebih besar," kata dia. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya