KAI Commuter Jabodetabek Beli 664 KRL Hingga Akhir 2014

Kereta Tambahan PT KAI
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
Begal di Depok Nekat Beraksi Siang Bolong demi Beli Sabu
- PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) kembali mendatangkan 32 unit KRL seri 205 pada Jumat 19 September 2014. Kegiatan ini merupakan tahapan 176 unit KRL pada 2014.

Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23, Arab Saudi Tersingkir

"Ada 32 unit KRL yang dibeli melalui JR East-Japan dan ini merupakan pengadaan tahap empat pada program penambahan armada tahun ini," kata Humas KCJ, Eva Chairunisa, dalam keterangannya.
Mendukung Perkembangan Voli Indonesia melalui Kiprah Megawati dan Fun Volleyball 2024


Sebelumnya, kata Eva, ada 72 unit KRL lainnya telah didatangkan pada Juli-Agustus 2014.

Dia menuturkan, setelah proses penurunan KRL di Pelabuhan Tanjung Priok selesai, puluhan unit KRL atau 4 set rangkaian KRL dengan formasi delapan kereta tersebut, akan dibawa ke Balai Yasa Manggarai dan Dipo Depok.


Rangkaian kereta tersebut akan melalui sejumlah proses seperti perakitan ulang, uji statis serta pembenahan interior dan eksterior.


"KRL tersebut baru dapat beroperasi, setelah melalui proses sertifikasi oleh Kementerian Perhubungan," ujar Eva.


Menurut data KCJ, sejak 2009 hingga 2013 perseroan ini telah melakukan pengadaan armada sebanyak 488 unit KRL. Dengan berjalannya program pengadaan 176 unit KRL pada tahun ini, maka total armada KRL yang telah dibeli dan didatangkan oleh PT KCJ hingga akhir 2014 menjadi 664 unit.


Berikut data penambahan armada tahun 2009-2014:


1. 2009: 8 unit KRL Tokyo Metro seri 8500


2. 2010: 10 unit KRL Tokyo Metro seri 7000


3. 2011: 100 unit KRL seri JR 203 dan Tokyo Metro seri 6000


4. 2012: 90 unit KRL seri JR 203


5. 2013: 180 unit KRL JR seri 205


6. 2014: 176 unit KRL JR seri 205


"Pengadaan armada akan terus dilakukan untuk meningkatkan pelayanan KRL kepada masyarakat, khususnya di bidang penyediaan sarana," kata dia.


Eva menambahkan, saat ini KRL telah melayani sekitar 600-700 ribu penumpang per hari di Jabodetabek.


Program pengadaan armada akan dilakukan setiap tahun hingga akhir 2019, yang jumlah armada KRL diharapkan dapat mengakomodasi target 1,2 juta penumpang per hari. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya