- ANTARA/Rosa Panggabean
VIVAnews - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada penutupan perdagangan akhir pekan ini di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat 19 September 2014.
IHSG ditutup naik 19,44 poin (0,37 persen) pada level 5.227,58 poin. Sedangkan nilai tukar rupiah menguat 50 poin pada level Rp. 11.985 per dollar AS.
"IHSG kembali menguat dengan didorong oleh sentimen positif regional," ujar Analis Asia Finansial Network, Agus Susanto Benzaenuri, dalam keterangan tertulis.
Menurut Agus, penguatan IHSG hari ini didorong kenaikan sektor keuangan dan properti, sementara sektor konsumer dan aneka industri tertekan.
Tercatat dalam akhir pekan ini, sebanyak 5,43 miliar saham ditransaksikan dengan nilai mencapai Rp 7,25 triliun. "Investor asing untuk pertama kalinya sejak tujuh hari terakhir melakukan pembelian bersih hingga Rp2,82 triliun," imbuh Agus.
Ia menambahkan, saham-saham yang menjadi pendorong pergerakan IHSG secara rata-rata tertimbang diantaranya saham Bank BRI (BBRI) menguat 2,86 persen, ditutup pada level Rp 10.800.
Saham Telekoomunikasi Indonesia (TLKM) menguat 2,44 persen, ditutup pada level Rp2,945. Saham Bank Mandiri (BMRI) naik 0,96 persen pada harga Rp10.525. Saham Charoen Pokphand (CPIN) menguat 2,27 persen, ditutup pada level Rp4.275.
United Tractors (UNTR) juga berakhir menguat 1,81 persen, ditutup pada level Rp21.150.
"Indeks LQ45 positif 0,44 persen pada 890,65 poin," kata Agus.
Sementara itu, ia menambahkan, dari bursa kawasan Asia, indeks Nikkei di Tokyo menguat dengan mencapai level tertinggi sejak tujuh tahun terakhir dan bursa Asia lainnya juga ditutup positif setelah sentimen positif stimulus bank sentral China.
Indeks Nikkei naik 1,58 persen pada level 16.321,17 poin. Hang Seng positif 0,57 persen pada level 24.306,16 poin. Sedangkan Shanghai Comp naik 0,57 persen pada level 2.329,06 poin.
Adapun bursa Eropa bergerak menguat setelah dibayangi isu Skotlandia yang menggelar referendum dengan hasil 55 persen pemilih masih setuju didalam wadah persemakmuran Inggris Raya.