IHSG Hari Ini Diprediksi Cenderung Konsolidasi

Aktivitas di Bursa Efek Indonesia
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta
VIVAnews
Geger Seorang Pelajar SMP Terkapar Dikeroyok Sesama Pelajar, Pelaku Panik Ada CCTV
- Analis Asia Finansial Network, Agus Susanto Benzaenuri mengatakan, regional opening pada Senin 22 September 2014, menyebabkan indeks harga saham gabungan (IHSG) cenderung bergerak konsolidasi.

Prabowo: Kita Harus Bersatu di Dalam atau Luar Pemerintahan

"IHSG bergerak cenderung terkonsolidasi. Sentimen pergerakan bursa Asia yang beragam akan menahan pergerakan IHSG," ujarnya, kepada
Hard Gumay Ramal Kasus Hukum Chandrika Chika, Warganet: Gila, Ilmunya Dalem Banget
VIVAnews.

Menurutnya, investor regional menunggu rilis data manufaktur Tiongkok pada pagi ini. Sentimen dalam negeri yang masih minim, juga cenderung menahan pergerakan IHSG.


Sementara itu, Wall Street ditutup beragam Jumat lalu waktu Amerika Serikat. Meskipun ditutup beragam, indeks Dow Jones dan S&P 500 sempat membukukan level tertinggi baru dalam perdagangan akhir pekan kemarin.


Indeks Dow Jones menguat dengan didorong penguatan 18 dari 30 komponennya dengan terutama didorong oleh saham Microsoft.


"Sementara itu, indeks S&P 500 yang sempat membukukan level tertinggi baru pada sesi pertama, berakhir negatif setelah ditekan saham teknologi, sementara saham utilitas dan telekomunikasi menguat, sedangkan Nasdaq kemarin juga berakhir negatif," imbuhnya.


Indeks Dow Jones menguat 0,08 persen pada level 17.279,74 poin. Nasdaq turun 0,30 persen pada level 4.579,79 poin. Indeks S&P 500 negatif 0,05 persen pada level 2.010,40 poin.


"Bursa Eropa semalam ditutup beragam. FTSE naik 0,27 persen, DAX turun 0,07 persen, dan CAC negatif 0,08 persen," Agus menambahkan.


Selain itu, Agus juga menuturkan, minyak WTI pasar Nymex turun 0,02 persen pada level US$ 92,21 per barrel. Sementara itu, emas diperdagangkan terkoreksi 0,01 persen pada level US$ 1.216,50 persen. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya