- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - PT. Eureka Prima Jakarta Tbk (LCGP) akan membangun kawasan superblock terintegrasi Eureka Township di atas lahan seluas 21 hektare di Jakarta Timur.
Nantinya, dalam kawasan properti tersebut juga akan dibangun pusat industri kreatif, selain apartemen, perkantoran, dan hotel. Untuk itu, perseroan menjalin kerja sama dengan Fakultas Desain dan Seni Kreatif Universitas Mercu Buana (UMB) Jakarta.
Presiden Direktur Eureka Prima, Lukman Purnomosidi, menjelaskan, pesatnya perkembangan industri kreatif di Indonesia, ternyata belum didukung oleh infrastruktur ruangan dan sumber daya yang mumpuni untuk mendukung perkembangannya.
"Kami ingin membangun tempat khusus bagi pertumbuhan industri kreatif seperti pusat kuliner, showroom untuk seni potografi, galeri, ruang pertunjukan, studio bagi industri rekaman, dan televisi, serta lainnya. Konsepnya, semua komunitas dalam industri kreatif yang tengah berkembang ke depan ada di satu lokasi," jelasnya, dalam keterangan tertulis.
Untuk itu, kata Lukman, nantinya selain apartemen, perkantoran, hotel, dan mal, kawasan superblock Eureka Township juga memiliki pusat industri kreatif pertama di Indonesia.
"Mercu Buana memiliki 26 ribu mahasiswa dan merupakan universitas pertama di Indonesia yang memiliki fakultas desain dan seni kreatif. Dan, Eureka menyediakan ruang untuk mahasiswa dan lulusan Mercu Buana untuk berkreasi sesuai keahlian masing-masing,” tambah Lukman.
Sementara itu, Rektor Universitas Mercu Buana, Arissetyanto Nugroho, menyambut baik rencana pengembangan pusat industri kreatif di kawasan Eureka Township.
UMB, jelasnya, akan menyiapkan sumber daya manusia guna mengantisipasi kebutuhan bagi industri kreatif di Indonesia.
Arissetyanto berharap, kawasan Eureka Township mampu menjembatani gap akan kebutuhan ruang untuk mendukung industri kreatif yang saat ini tengah berkembang pesat.
Seperti diketahui, Eureka Township merupakan kawasan superblock terintegrasi yang terletak di Bambu Apus, Jakarta Timur. Berdampingan dengan Kawasan Taman Mini Indonesia Indah.
Proyek Eureka Township terbagi dalam empat tahap. Tahap pertama, seluas 2,8 hektare dengan perkiraan investasi sekitar Rp3 triliun. Saat ini, desainnya sudah dirampungkan oleh Marcia Codinachs, arsitek yang juga menggarap beberapa proyek internasional seperti Marina Hemingway (Kuba), Burj Tower, dan Spanish Tower (Dubai).
Tahap pertama terdiri atas delapan tower. Empat tower apartemen, selebihnya perkantoran dan hotel. (art)
