- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Komisioner BPH Migas, Ibrahim Hasyim, Senin, 22 September 2014, menyarankan para pengusaha SPBU tidak terlalu berharap mendapat keuntungan secara berkelanjutan dari penjualan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Menurut Ibrahim, BBM subsidi semestinya tidak menjadi fokus penjualan para pengusaha SPBU. Sebab, sejatinya pembatasan konsumsi BBM subsidi akan terus dilakukan.
"Kalau BBM non subsidi itu kan bebas, harusnya itu yang digarap," ujar Ibrahim kepada VIVAnews.
Sedangkan untuk BBM subsidi, ia melanjutkan, dipastikan akan terus ada intervensi dari pemerintah. Para pengusaha diharap tidak mengambil langkah keliru dengan menganggap BBM subsidi ini akan terus ada dan kuotanya meningkat.
Ia menjelaskan, pada tahun ini saja kuota BBM bersubsidi dibatasi. Khusus untuk pengusaha rest area, pemasukan utama mereka bukanlah dari penjualan BBM.
Hasil penjualan BBM, menurut Ibrahim, mungkin hanya setengah dari total pendapatan pengusaha rest area. Selebihnya, berasal dari pemasukan lain terkait unit bisnis yang ada di rest area tersebut. (ms)