Sumber :
- ANTARA FOTO/Nila
VIVAnews
- Waki Ketua Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat, Harry Azhar Aziz, mengatakan bahwa perusahaan keuangan asal Jepang, J Trust Co Ltd, menawarkan harga untuk mengakuisisi PT Bank Mutiara Tbk senilai Rp4,5 triliun (US$376,25 juta).
Dikutip dari laman
Reuters , Selasa 23 September 2014, Harry mengatakan, nilai akuisisi tersebut setara dengan tiga kali nilai buku bank eks Century tersebut.
Baca Juga :
Tegas, Ustaz Khalid Basalamah Sebut Anak Perempuan Tak Boleh Beri Nafkah Ke Ayahnya Jika...
Dikutip dari laman
Baca Juga :
Harga Diri Apple sedang Dipertaruhkan
Pekan lalu, J Trust Co dinyatakan menjadi pemenang tender penjualan Bank Mutiara, yang dilakukan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Namun, J Trust Co tidak mengungkapkan harga penawarannya.
Tujuan perusahaan keuangan ini memiliki Bank Mutiara adalah memanfaatkan peluang untuk meningkatnya permintaan layanan untuk pembiayaan ritel di Indonesia sebagai kawasan perekonomian terbesar di Asia Tenggara.
"Perusahaan mengajukan surat minat untuk mengakuisisi saham Bank Mutiara, dan hari ini, LPS mengungkapkan bahwa perusahaan terpilih sebagai pemenang," ujar J Trust, dalam sebuah pernyataan tertulis, seperti dikutip
Reuters
.
Bank Mutiara sebelumnya dikenal sebagai Bank Century, bank swasta yang diselamatkan oleh pemerintah Indonesia selama krisis keuangan global pada tahun 2008 dan sahamnya telah diambil alih oleh LPS.
Bank Mutiara merestrukturisasi bisnisnya di bawah pengawasan LPS, dan lembaga negara itu memulai proses penjualan bank ini melalui penawaran umum pada April 2014.
Penjualan tersebut, membatasi kepemilikan asing terhadap saham Mutiara hanya sebesar 40 persen, sesuai ketentuan yang berlaku di Indonesia. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pekan lalu, J Trust Co dinyatakan menjadi pemenang tender penjualan Bank Mutiara, yang dilakukan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Namun, J Trust Co tidak mengungkapkan harga penawarannya.