Jadi Sociopreneur, Dahlan Ingin Alirkan Listrik di Daerah Terpencil

Dahlan mengaku, telah mempersiapkan diri untuk bergerak di bidang

, yaitu pekerjaan sosial yang dikelola korporasi dan harus menguntungkan, tapi keuntungannya tak diambil.

"Lahan yang saya pilih adalah melistriki daerah-daerah yang kira-kira dalam sepuluh tahun yang akan datang belum akan dilistriki PLN," kata Dahlan, seusai rapat pimpinan Kementerian BUMN, di Jakarta, Kamis 25 September 2014.

Adapun, daerah yang ditarget adalah daerah-daerah kecil dan pulau yang terisolasi. "Sehingga nanti dalam waktu sepuluh tahun mendatang (daerah-daerah itu) punya listrik," kata Dahlan.

Tak hanya itu, Dahlan akan meminta warga setempat menanam pohon kaliandra merah. Sebab, tumbuhan bernama latin Caliandra callothyrsus ini punya kalori yang sama dengan batu bara berkalori rendah, yaitu 4 ribu kalori.

"Rakyat menanam pohon kaliandra merah. Pohonnya dijual ke

. Dengan demikian rakyat dapat

dan

dapat bahan baku untuk membangkitkan listrik. Nah, listrik itu untuk rakyat. Jadi, uangnya muter," kata dia.

Dahlan pun telah mendidik tiga puluh pemuda di Sukabumi untuk mendalami cara menanam kaliandra merah.

Mantan dirut PLN itu pun membeberkan keuntungan pohon itu. Selain punya kalori yang sama dengan batu bara, pohon tersebut hanya membutuhkan waktu setahun untuk ditebang. Setelah ditebang, pohon tersebut akan tumbuh lagi.

"Jadi, tidak perlu tanam kembali karena akan tumbuh sendiri," kata dia.

Dia menambahkan, kaliandra merah juga disebut tumbuhan perintis. Sebab, dia mampu tumbuh di lahan yang kurang zat hara dan kurang subur. Pohon ini punya kelebihan, yaitu menggemburkan tanah karena mampu melakukan fiksasi nitrogen.

"Yang penting juga, akarnya itu membuat tanah menjadi subur, karena ada bintil-bintil nitrogen," kata dia. (art)