- REUTERS/Toru Hanai
VIVAnews - Bursa Asia ikut berhati-hati dengan aksi protes yang terjadi di Hongkong. Diperkirakan bursa Asia juga akan mengalami penurunan seperti yang terjadi pada bursa Amerika.
Faktor pemicunya pun masih sama yakni investor masih memonitor perkembangan yang terjadi di Hongkong. Indeks Nikkei Jepang diperkirakan akan mengalami penurunan setelah menguat di perdagangan sebelumnya.
Dilansir CNBC, Selasa 30 September 2014, Chicago futures diperdagangkan di angka 16.280 sedangkan Osaka Future diperdagangkan di angka 16.270. Keduanya berada di bawah Nikkei yang berada di angka 16.310. Nikkei naik dari pembukaan pada Senin, 29 September 2014 yang berada di angka 16.229.
Bursa Asia masih menunggu adanya pasokan data dari China dan Jepang. Jepang segera merilis data pengeluaran rumah tangga, pekerjaan, industri dan juga penjualan pada bulan Agustus.
Senada dengan Asia, bursa Amerika juga khawatir dengan apa yang terjadi di Hongkong. Ini menyebabkan indeks acuan yang ada di wallstreet ikut terpuruk.
Indeks Dow Jones pada perdagangan Kamis, 29 September 2014 waktu setempat ditutup turun 41,9 poin atau 0,24 persen ke angka 17.017,22. Indeks S&P turun 5,05 poin dari pembukaan atau turun 0,25 persen ke angka 1.977,80. Sementara itu, indeks Nasdaq juga ditutup melemah 6,34 poin atau 0,14 persen ke angka 4.505,85. (one)
Luar Dalam Bulan Akhirnya Terkuak
Investigasi menyeluruh yang dilakukan para ilmuwan menyebutkan bahwa inti Bulan sebenarnya adalah bola padat dengan kepadatan serupa dengan besi.
