Sumber :
- REUTERS/ Toru Hanai
VIVAnews
- Pada perdagangan pertama Oktober dan juga kuartal keempat, bursa Asia bervariasi. Para investor masih menaruh perhatian pada kegiatan unjuk rasa yang terjadi di Hong Kong dan menunggu data dari Tiongkok.
Indeks acuan di Jepang, seperti dilansir CNBC mencatatkan pemulihan setelah sepekan melemah. Saham Chicago future naik ke level 16.230, di atas penutupan indeks Nikkei pada 16.173.
Baca Juga :
Viral Curhat Pratama Arhan ke Azizah Salsha Usai Timnas U-23 vs Australia Bikin Gemes Netizen
Indeks acuan di Jepang, seperti dilansir CNBC mencatatkan pemulihan setelah sepekan melemah. Saham Chicago future naik ke level 16.230, di atas penutupan indeks Nikkei pada 16.173.
Namun, indeks saham Australia diperkirakan turun setelah mengalami kenaikan signifikan sebesar 0,5 persen pada penutupan Selasa.
Demonstrasi massa pro demokrasi di Hong Kong diharapkan bisa menjadi momentum setelah libur panjang di Tiongkok yang akan dimulai pada Rabu. Protes yang meminta Kepala Eksekutif Hong Kong, CY Leung untuk mundur diperkirakan meluas.
Hingga saat ini indeks acuan seperti Nikkei dan Hang Seng masih merah. Satu-satunya indeks yang menghijau adalah Shanghai Composite Index. (art)
Halaman Selanjutnya
Namun, indeks saham Australia diperkirakan turun setelah mengalami kenaikan signifikan sebesar 0,5 persen pada penutupan Selasa.