Sumber :
- REUTERS/Pichi Chuang
VIVAnews
- Harga emas global menyentuh nilai terendahnya selama sembilan bulan terakhir pada perdagangan Selasa 30 September 2014 di Amerika Serikat. Logam mulia ini terus menerus dipaksa turun karena tekanan dolar Amerika yang semakin menguat.
Harga emas pengiriman Desember di Comex turun US$10,20 ke level US$1.208 per ounce. Sementara itu, untuk pasar spot turun US$6,80 ke posisi US$1.208 per ounce.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Harga emas pengiriman Desember di Comex turun US$10,20 ke level US$1.208 per ounce. Sementara itu, untuk pasar spot turun US$6,80 ke posisi US$1.208 per ounce.
Sementara itu, dolar Amerika menyentuh rekor tertingginya atas yen Jepang dalam kurun waktu enam tahun terakhir dan tertinggi dalam 22 bulan terhadap euro.
Isu The Fed yang akan mulai mengetatkan kebijakan moneter di saat bank-bank sentral lainnya melakukan hal sebaliknya, menjadi dorongan kuat bagi dolar dan menekan mata uang euro serta mata uang lainnya.
Pasar domestik
Sementara itu, di dalam negeri, Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Antam Tbk melaporkan harga emas batangan pada transaksi hari ini, Rabu 1 Oktober 2014 menguat.
Harga emas batangan Antam dijual Rp525.000 atau naik Rp2.000 dibanding perdagangan sebelumnya yakni Rp523.000 untuk ukuran 1 gram.
Emas ukuran 5 gram dilepas dengan harga Rp2.480.000, ukuran 10 gram Rp4.910.000, ukuran 25 gram Rp12.200.000, ukuran 50 gram Rp24.350.000, dan ukuran 100 gram dijual Rp48.650.000.
Harga emas ukuran 250 gram dipatok pada level Rp121.500.000 dan ukuran 500 gram mencapai Rp242.800.000.
Adapun harga beli kembali (
buyback
) emas Antam hari ini dipatok pada level Rp470.000 per gram atau naik Rp3.000 dibanding transaksi sebelumnya. (art)
Halaman Selanjutnya
Sementara itu, dolar Amerika menyentuh rekor tertingginya atas yen Jepang dalam kurun waktu enam tahun terakhir dan tertinggi dalam 22 bulan terhadap euro.
