KCJ: Kepadatan Kereta di Jam Sibuk Tak Bisa Dihilangkan

Penumpang Commuter Line Perempuan/Ilustrasi.
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta
VIVAnews
Kandas di Semifinal Thailand Open, Rinov/Pitha Ternyata Terkendala Cedera
- PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) mengaku tak akan bisa mengurangi kepadatan di dalam kereta rel listrik (KRL) pada jam-jam sibuk.

Nadiem Makariem Bakal Dipanggil Komisi X DPR Buntut Kenaikan UKT

"Kereta commuter itu tidak akan tidak penuh waktu jam sibuk, baik siang maupun sore. Menunggu kereta 2-3 kali saja tetap penuh (di jam sibuk)," kata Direktur Utama KCJ, Tri Handoyo, Kamis 15 Oktober 2014, di Stasiun Sudirman, Jakarta.
Kolaborasi Seni untuk Autisme, Pameran di Fairmont Dapat Pujian


Dia mengatakan, bahwa penumpang KRL Jabodetabek rata-rata 700 ribuan per hari. Jumlah ini kalah jauh dengan 20 juta orang yang hilir mudik di Jakarta setiap harinya.


"Berapa pun beli kereta, penumpang akan bertambah lagi," kata Tri.


Anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero) ini meminta penumpang, agar tidak marah-marah kalau kereta komuter penuh sesak. Sebab, Tri menilai, kepadatan kereta di
peak hours
mustahil hilang.


"Kalau maksimal tidak padat, ya, tidak mungkin. Penumpang harus paham kalau kereta padat. Ya, (kepadatan) nggak bakal hilang," kata dia.


Tapi, perseroan ini akan memaklumi kalau yang di-
complain
penumpang itu kerusakan fasilitas, misalnya AC yang rusak. "Kalau AC mati atau kereta mogok, marahi kami, marahi KCJ," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya