Sumber :
- satu jam lebih dekat-tvOne
VIVAnews
- Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, menilai periode pemerintahan mendatang merupakan momentum yang tepat untuk melakukan konsolidasi perbankan di Indonesia. Pasalnya ada beberapa direksi perbankan bank plat merah yang akan mengalami pergantian direksi dalam waktu dekat.
Di kantor Kementerian Keuangan, Kamis 16 Oktober 2014, Dahlan mengatakan konsolidasi itu menjadi salah satu pekerjaan rumah menteri BUMN selanjutnya yakni mengawal proses tersebut berjalan dengan mulus.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Di kantor Kementerian Keuangan, Kamis 16 Oktober 2014, Dahlan mengatakan konsolidasi itu menjadi salah satu pekerjaan rumah menteri BUMN selanjutnya yakni mengawal proses tersebut berjalan dengan mulus.
"Menurut saya ini bisa dimanfatkan sebaik mungkin," ungkap dia.
Untuk mewujudkan hal tersebut, menurutnya, menteri baru harus memastikan koordinasi dengan instansi terkait, antara lain Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berjalan dengan baik. Karena kementerian BUMN tidak memiliki kewenangan penuh untuk memutuskan skema konsolidasi perbankan tersebut.
Dirinya mencontohkan, sebelumnya Bank Mandiri, atas arahannya diminta untuk mengkaji kemungkinan bergabung dengan Bank Tabungan Negara (BTN). Namun, dalam prosesnya bertentangan dengan rencana pengembangan sektor perbankan yang didorong OJK.
"Dulu saya menginginkan Bank Mandiri dengan BTN, tapi belum berhasil," ujarnya.
Karena itu menurutnya, di masa akhir jabatannya, tidak ada hal khusus yang disiapkan terkait wacana ini. Perencanaan hingga implementasinya diserahkan ke pemerintahan baru. (ren)
Halaman Selanjutnya
"Menurut saya ini bisa dimanfatkan sebaik mungkin," ungkap dia.
