- VIVAnews/Rohimat Nurbaya
VIVAnews - Pengembangan sumber daya manusia di Timor Leste sedang gencar dilaksanakan, termasuk di dalamnya program pendidikan dan latihan untuk tenaga-tenaga muda menjadi profesional di bidang penerbangan. Salah satu programnya adalah mendidik tenaga muda untuk menjadi calon penerbang dan pramugari.
Negara yang dulu merupakan bagian dari Indonesia ini kini mempercayakan Sriwijaya Air untuk mendidik calon pramugari dari negara mereka. Hal ini menurut Direktur Keuangan Sriwijaya Air, Gabriella, ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara pemerintah Timor Leste dengan Sriwijaya Air.
Direktur Jenderal Department Pelatihan dan Ketrampilan Timor Leste, Jacinto Barros Gusmao, mengatakan kerjasama ini menjadi momentum yang sangat berarti bagi Timor Leste.
“Kerjasama ini masuk dalam catatan sejarah Timor Leste karena yang pertama kali, kami mengirimkan tenaga terampil untuk dididik di Sriwijaya Air,” ujarnya.
Gabriella, dalam siaran persnya, Minggu 10 Oktober 2014 mengungkapkan kerjasama ini menjadi tahapan lanjutan setelah Sriwijaya Air melayani penerbangan ke Timor Leste.
“Kami sangat bangga atas kerja sama ini, semoga ke depannya dapat meningkatkan kerjasama yang lebih luas di bidang-bidang lainnya,“ ungkap Gabriella.
Adapun jumlah siswa calon pramugari yang sedang mendapatkan pendidikan dan pelatihan ini berjumlah enam. Mereka dididik selama enam bulan dan untuk selanjutnya mendapatkan kesempatan bekerja sebagai pramugari di Sriwijaya Air, dan akan diprioritaskan bertugas pada rute penerbangan dari Timor Leste ke Denpasar dan sebaliknya. (one)
YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini”
YouTube meluncurkan sebuah serial dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini” yang menyoroti lima kreator YouTube dari latar belakang yang berbeda-beda.
