Pelantikan Jokowi-JK, Penumpang Kereta Api ke Jakarta Melonjak

Arus balik di Stasiun Senen, Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVAnews
Jokowi Launches Permanent Housing After Disaster in Central Sulawesi
- Peristiwa pelantikan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI ke-7 yang berlangsung hari ini, yang dilanjutkan dengan pesta rakyat di Monumen Nasional (Monas), mendorong masyarakat berangkat ke Jakarta, untuk turut larut dalam kemeriahan pesta rakyat.

Gandeng IDH.ID, KoinWorks Sediakan Layanan Pay Later bagi UMKM dan Ritel

Moda angkutan darat, khususnya kereta api yang melayani tujuan Jakarta melonjak drastis, bahkan rangkaian kereta api dari Daops VI Yogyakarta tingkat keterisian kursinya mencapai 100 persen.
Jalan Salib Kolosal di Ruteng Ikut Dijaga Remaja Muslim, Ribuan Orang Menyaksikan


"Dari catatan kami, rangkaian kereta api dari Daops VI Yogyakarta dengan tujuan Jakarta, seluruh kursi yang tersedia sudah habis terjual," kata Manager Humas PT KAI Daop VI Yogkarta, Bambang S Prayitno, Senin 20 Oktober 2014.


Menurutnya, pelantikan Jokowi-JK sebagai Presiden dan Wakil Presiden menjadi sesuatu yang spesial bagi masyarakat Solo dan Yogyakarta, karena memiliki ikatan emosional sendiri.


"Penumpang saat
weekend
di periode biasa, tingkat keterisian tercatat dalam kisaran antara 80 hingga 95 persen, namun minggu lalu, rata-rata setiap rangkaian kereta mengalami kenaikan tingkat keterisian 5 hingga 10 persen. Diprediksi kenaikan itu, terkait dengan acara pelantikan presiden dan wakil presiden hari ini," ungkapnya.


Bambang memaparkan, seperti yang terjadi pada keberangkatan kereta sejak Minggu sore dan semalam, baik dari Solo dan Yogja yang menunjukkan okupansi 100 persen.


Misalnya, KA Gayana relasi Yogya-Gambir, KA Bima, KA Argodwipangga, dan Taksaka Malam. Lalu, dengan tujuan Pasar Senen ada KA Senja Utama Solo, KA Gajang Wong, dan KA Senja Utama Yogya.


Adapun, KA Ekonomi Purwosari-Pasar Senen seperti KA Bengawan, KA Gayabaru Malam, KA Jakatingkir, dan untuk tujuan Bandung KA Lodaya Malam, KA Turangga, KA Malabar, Kahuripan juga mengalami kenaikan serupa.


"Sementara itu, untuk hari ini, mulai keberangkatan kereta api pagi, rata-rata okupansinya 80 persen dan tertinggi mencapai 90 persen," jelasnya.


Bambang menjelaskan, para pengguna jasa KA untuk selalu membawa kartu identitas yang sah seperti KTP, dan SIM. Tak hanya itu, penumpang agar mempertimbangkan waktu tempuh berangkat dari rumah menuju stasiun, agar keberangkatan tidak tertinggal.


"Hindari membeli tiket di luar tempat penjualan resmi tiket kereta api, karena saat
boarding
, petugas akan mencocokan identitas calon penumpang yang akan bepergian," ungkapnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya