Sistem Jalan Berbayar Berpotensi Hasilkan Rp24 Miliar per Hari

Uji Coba ERP di Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
Kembali Setelah 10 Tahun Tinggalkan Kostrad, Mas Bangun Melesat Naik Pangkat Jadi Mayjen TNI
- Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan Kementerian Perhubungan, Elly Adriani Sinaga, mengungkapkan pelaksanaan sistem
electronic road pricing
Kecuali Indonesia, Wakil ASEAN Terseok-seok di Piala Asia U-23: Vietnam Babak Belur
(ERP) atau jalan berbayar, selain bisa mengurangi kemacetan juga bisa mendatangkan dana yang cukup banyak untuk membenahi transportasi.
KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI Terpilih 2024-2029

Elly memaparkan, dari hasil penelitian Kementerian Perhubungan, dana yang didapatkan bisa mencapai Rp24 miliar setiap harinya. "Dana tersebut, dengan perhitungan pengguna mencapai satu juta kendaraan setiap harinya," katanya, dalam acara diskusi di Jakarta, Selasa 21 Oktober 2014.


Berdasarkan hasil penghitungan sementara, tarif yang akan dikenai sistem jalan berbayar ini adalah Rp30 ribu sekali jalan. Namun, dana yang ditarik untuk sistem pengganti 3 in 1 ini masih terbuka untuk perubahan.


Elly menjelaskan, bisa saja tarif jalan berbayar menggunakan tarif tidak tetap, dengan meninggikan harga di saat
peak hour
, dan menurunkan harga saat lalu lintas sedang sepi. Semua ini masih dibahas oleh pemerintah.


Namun yang dipastikan, menurut Elly, adalah total biaya operasional dan pengembalian investasi hanya 20 persen dari total pendapatan tersebut setiap hari.


"Coba saja bayangkan Rp24 miliar setiap hari yang bisa kita manfaatkan untuk membantu transportasi massal," katanya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya