VIVAnews - Sidang Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Selasa 21 Oktober 2014, memutuskan Harry Azhar Azis menjadi Ketua BPK Periode 2014-2019. Anggota BPK yang sebelumnya merupakan Ketua Komisi XI DPR RI dari Fraksi Golkar ini terpilih dengan keunggulan suara tertinggi dalam voting pemilihan ketua BPK.
Anggota BPK, Achsanul Qosasi, menjelaskan bahwa Harry memperoleh lima suara, mengalahkan rival terberatnya, Rizal Djalil, yang meraih empat suara."Wakil Ketua BPK dipilih Sapto Amal Damandari dengan enam suara," ujar Achsanul di Jakarta.
Dalam voting pemilihan Wakil Ketua BPK, ia melanjutkan, Sapto mengalahkan Bahrullah Akbar dengan dua suara. Sedangkan satu suara lainnya abstain.
Sidang badan digelar mulai pukul 10.00 pagi tadi, hingga saat ini masih berlangsung. Sidang lanjutan beragendakan pembagian bidang-bidang yang akan ditangani masing-masing anggota.
Kesembilan anggota BPK yang hadir dalam rapat internal tersebut yaitu, Harry Azhar Azis, Rizal Djalil, Moermahadi Soerdja Djanegara, Achsanul Qosasi dan Eddy Mulyadi Supardi. Kemudian Sapto Amal Damandari, Agus Joko Pramono, Agung Firman Sampurna, dan Bahrullah Akbar. (ita)