Investor Tunggu Formasi Kabinet Jokowi dan Kenaikan Harga BBM

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVAnews
Proyek Pengolahan Sampah Jadi Energi di Bekasi Terancam Gagal Karena Tata Kelola Buruk
- Pengumuman kabinet pemerintahan baru dan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi menjadi hal yang ditunggu oleh para pelaku pasar.

Prediksi Liga Europa: Atalanta vs Liverpool

Selain itu, Kepala Riset PT Bahana Sekuritas, Harry Su, Rabu 22 Oktober 2014, mengungkapkan faktor pendorong lain untuk meningkatkan lajunya perekonomian di pasar modal adalah koalisi yang lebih besar di parlemen.
PDIP Terbuka untuk Siapa Saja yang Mau Maju Pilkada Jakarta 2024


"Kalau bisa, koalisi yang lebih besar di parlemen itu akan sangat membantu," kata Harry, di Gedung CIMB Niaga Jakarta.


Dia mengungkapkan, koalisi di parlemen yang besar itu dapat memperkuat keputusan kebijakan yang diambil oleh Presiden Joko Widodo. Hal itu, karena adanya kekhawatiran penjegalan di parlemen nanti.


Dia menambahkan, hal ini merupakan PR Presiden Jokowi--sapaan Joko Widodo-- di pemerintahan baru yang akan dipimpin. Sebab, jika di dalam tubuh pemerintahan tersebut terjadi kontra akan sangat memengaruhi ekspektasi pasar.


Sementara itu, Presiden Jokowi, mengaku tetap optimistis bisa mengelola negara dengan baik meski kalah oleh Koalisi Merah Putih (KMP) di parlemen.


Jokowi mengaku, sudah terbiasa dengan sedikitnya dukungan di legislatif. Kata dia, pada saat menjadi Gubernur DKI Jakarta dan menjadi Wali Kota Solo pun ia tidak didukung oleh banyak partai.


"Tidak ada masalah. Di sini (DKI Jakarta) kita berapa persen. Kan, hanya 11 persen. Apa ada masalah, tidak ada kan. Nanti juga sama. Paling, hanya mundur sedikit. Tidak akan ada masalah," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta.


Jokowi mengakui, dalam memimpin sebuah pemerintahan harus optimistis, selama program yang dijalankan itu baik untuk masyarakat. Kata dia, apabila untuk kebaikan bangsa dan negara pasti rakyat pun akan mendukung.


"Saya tegaskan bahwa pemerintah Jokowi-JK optimis bisa mengelola dengan baik dan negara ini tetap stabil," ucap Jokowi.


Jokowi pun mengimbau kepada masyarakat, investor dan dunia usaha supaya tidak ragu kepada Jokowi-JK. Karena, meski dukungan di parlemen tidak terlalu kuat, tetapi semua itu bisa diatasi dengan segala kepercayaan dari masyarakat. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya