Ini Tiga Sektor Saham Unggulan 2015

Bursa Efek Indonesia
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andika Wahyu

VIVAnews - Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) mengungkapkan sektor saham unggulan yang dapat menopang pertumbuhan indeks harga saham gabungan (IHSG) di 2015 mendatang. Saham-saham itu adalah konstruksi, infrastuktur, dan perbankan.

Pelaku Ditangkap, Begini Modus Sopir Taksi Online Todong Penumpang Rp 100 Juta

Analis AAEI, David Nathanael Sutyanto, Kamis 23 Oktober 2014, menjelaskan bahwa ketiga sektor tersebut cenderung mampu bertahan terhadap pelemahan ekonomi Indonesia.

Sektor konstruksi dinilai masih prospektif, terutama di bidang konstruksi karya. Sedangkan sektor infrastruktur di dorong dengan dukungan pemerintah yang berkomitmen mempercepat pembangunan dan pencairan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), seiring rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Viral Jambret Bawa Kabur Mobil Patroli Polisi di Jaksel, Begini Kronologinya

Adapun sektor perbankan, menurut David, hanya bank-bank besar saja. "Kalau kami lihat, rata-rata pertumbuhan empat bank besar pada kuartal-III masih di atas 15 persen, apalagi dengan adanya aturan OJK (Otoritas Jasa Keuangan), terkait tingkat bunga maksimal, tentu memberi proteksi bagi kesehatan perbankan," ujar David di Jakarta.

Beberapa saham emiten konsumsi juga masih akan prospektif, mengingat kebutuhan masyarakat yang masih tinggi. Selain itu, sektor konsumsi juga masih bisa menunjukkan performa yang baik.

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemerintah Beri THR Lebaran bagi Warga Terdampak Bencana

Adapun saham yang diprediksi memiliki kinerja baik, menurut David, antara lain dengan kode saham BMRI, BBCA, BBRI, BBNI, UNVR, INDF, ICBP, serta AISA. (asp)

Penyelundupan Pil Koplo di Lapas Yogyakarta (dok istimewa)

Pengunjung Coba Kelabui Petugas Lapas Yogyakarta Simpan Pil Koplo di Betis, Malah Ketahuan

Petugas Lapas Kelas IIA Yogyakarta menggagalkan dua kali penyelundupan pil koplo dari pengunjung kepada warga binaan, salah satunya bermodus menyembunyikan pil di betis.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024